Hingga Juni 2017, Distribusi Dana BI di Sultra Capai Rp 1,7 Triliun

Manajemen Intern dan Sistem Pembayaran KPw BI Sultra, Bachtiar Zaadi. FOTO : LM FAISAL
Deputi Bidang Manajemen Intern dan Sistem Pembayaran KPw BI Sultra, Bachtiar Zaadi.
FOTO : LM FAISAL

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Tingkat kebutuhan masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami peningkatan signifikan dalam 2 bulan terakhir, Mei hingga Juni 2017. Bank Indinesia (BI) mencatat, hingga Juni 2017, jumlah uang yang didistribusikan ke masyarakat Sultra mencapai angka Rp 1,7 triliun.

Deputi Bidang Manajemen Intern dan Sistem Pembayaran KPw BI Sultra, Bachtiar Zaadi mengatakan, tingginya permintaan uang bagi masyarakat dipengaruhi beberapa faktor, yakni kenaikan harga, karena tingginya permintaan masyarakat.

Iklan Pemkot Baubau

Selain itu, kebiasaan masyarakat beramal dengan memanfaatkan momentun Ramadhan untuk beribadah seperti, pembagian takjil, sedekah ramadan, serta buka puasa bagi anak yatim.

“Konsumsi meningkat tiga kali lipat pada Juni 2017 dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Dimana seharusnya di ramadan itu konsumsi bisa jadi berkurang karena puasa,”ujar Bachtiar saat ditemui di KPw BI Sultra, Selasa (11/7/2017).

Ia mengatakan, distrubusi uang di Sultra pada Juni lalu jumlahnya jauh mengalami peningkatan. Sebab normalnya, penyaluran uang pada masyarakat di Sultra adalah sebanyak Rp 400 Miliar hingga Rp 500 Miliar per bulannya.

Dijelaskannya, untuk memastikan transaksi masyarakat pada Juni 2017 dapat tersalurkan saat kebutuhan meningkat drastis, pihaknya telah menyalurkan dana Rp 1,7 triliun tersebut ke semua perbankan maupun kas titipan.

“Seperti pada kas titipan di Kota Baubau dengan plafon Rp 250 miliar dan kas titipan di Kabupaten Kolaka dengan plafon Rp 150 miliar,” tuturnya.

Ia menambahkan, distribusi dana pada Juni 2017 tersebut juga sudah mencakup pembayaran THR dan gaji 13 yang berbarengan.

“Itu tidak ada masalah, sebab kami akan selalu menyediakan kebutuhan uang sesuai kebutuhan masyarakat Sultra,” tandasnya.

LM FAISAL

PUBLISHER :  HERMAN

Komentar