tegas.co., YOGYAKARTA – Taman Budaya Yogyakarta (TBY) akan berbenah untuk beberapa bulan kedepan, semua aktifitas yang dilakukan ditempat tersebut terpaksa dihentikan untuk sementara.
Salah satunya Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga. Hal tersebut dibenarkan oleh Joko selaku Bendahara Penerimaan TBY.
“Perenovasian ini akan berlangsung selama tiga bulan kedepan, dan akan selesai pada awal bulan Oktober 2017,” katanya saat ditemui dikantornya pada Senin (10/7/2017).
Renovasi tersebut dilakukan atas pengajuan pengurus TBY kepada Pemerintah Daerah dan juga atas masukan beberapa pihak dari para seniman.
“Ruang pameran Itu berdasarkan rekomendasi dari para seniman juga, minta lantainya digelapkan, karena kalau terang mengganggu saat pameran, mungkin supaya lebih fokus sama karya,” tuturnya.
Selain itu, Concert Hall akan dilakukan pengecoran lantai, penggantian karpet, dan juga pelebaran jarak kursi penontin. Hal tersebut dikarenakan jarak kursi telalu sempit sehingga penonton sulit untuk bergerak.
“Selain itu kursi yang terdapat di Concert Hall selama ini bergoyang karena dudukan lantai yang lembek, dan harus dilakukan pengecoran,” paparnya.
Sementara itu, Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga melakukan pemindahan koleksi museum, dan rencananya tidak akan kembali ke TBY lagi. Hal tersebut disampaikan oleh Redy Kuswanto selaku Public Relation Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga.
Ia mengatakan, kontrak Museum Kolong Tangga dengan TBY sebenarnya sudah tidak diperpanjang sejak tahun 2013, setelah habisnya jabatan Dian Anggraeni sebagai Kepala TBY.
“Kita menempati tempat tersebut memang atas dasar inisiatif dari Dian Anggraeni yang pada tahun 2008 mengepalai TBY. Kami bisa memakai tempat di bawah tangga menuju Concert Hall,” paparnya.
Ia menambahkan, penggunaan gedung tersebut disahkan dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Yayasan Dunia Damai (sebagai Pengelola Museum Kolong Tangga), dan Kepala Taman Budaya Yogyakarta.
NADHIR ATTAMIMI
PUBLISHER : HERMAN
Komentar