tegas.co, KOLAKA, SULTRA – Kondisi Perusahaan daerah Air Minum (PDAM) Kolaka yang lagi dapat mengalirkan air kepada konsumen atau warga membuat warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Seperti yang terjadi di Kelurahan Sea dan Keluarahan Kolakaasi, Kecamatan kolaka, kabupaten Kolaka provinsi Sulawesi Tenggara terpaksa harus menadah air hujan atau menunggu pembagian air dari PDAM melalui mobil tangki.
Warga kelurahan Sea dan kolakkasi untuk mendapatkan air bersih, terpaksa harus mengantri hingga malam hari dari PDAM, Senin (10/7).
Tidak mengalirnya air bersih dari PDAM Kolaka itu dikarenakan kerusakan mesin,
sehingga warga di dua kelurahan tersebut kesulitan mendapatkan air bersih, untuk kebutuhan sehari – hari.
Salah seorang warga H. Hasan mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih, hanya mengandalkan air hujan yang turun. Sementara air dari PDAM yang selama ini menjadi harapan warga, tidak lagi mengalir karena ada kerusakan pada mesin PDAM.
“Untuk sementara ini ada pembagian air yang berasal dari salah satu anggota DPRD dan kepala Dinas di kolaka. Pembagian tersebut dilakukan secara cuma – cuma atau gratis, menggunakan mobil tangki,” ujarnya kepada awak media ini, Senin malam saat ditemui saat mengantri air bersih.
Begitu juga yang disampaikan H. Muh Rafi, bahwa untuk mendapatkan air bersih, warga harus mengantri berjam-jam bahkan hingga malam hari sekitar pukul 20.00 Wita.
“ Ia terpaksa harus mengantri air dari air yang di datangkan dari salah seorang anggota DPRD, daripada membeli air bersih yang harganya Rp 50 Ribu setiap satu tower,” katanya menabahkan.
Warga berharap agar Pemerintah KJabupaten Kolaka, segera mengambil langkah untuk memperbaiki kinerja PDAM Kolaka, karena kerusakan mesin PDAM Kolaka merupakan persoalan klasik yang tidak pernah berakhir.
ASDAR LANTORO
PUBLISHER : HERMAN
Komentar