tegas.co, ACEH LANGSA – Pembangunan rekontruksi saluran induk Prumnas Gampong (Desa) Alur Dua Kecamatan Langsa Baro Pemkot Langsa Provinsi Aceh yang mengglontorkan dana Hibah 2017 di duga dikerjakan asal jadi.
“kami duga pekerjaan ini tidak berkualitas, sebab baru selesai di kerjakan di sejumlah titik bangunan sudah retak retak dan harus di bobok untuk di tambal kembali,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya kepada awak media ini Jum’at (14/7).
Menurutnya, selaku masyarakat, awalnya sangat senang di desa mendapat bantuan pembuatan rekontrusi saluran induk dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Namun seiring berjalannya pekerjaan ternya hasil dari pekerjaan di kuatirkan kualitasnya.
“Parahnya begitu selesai di kerjakan sudah retak retak dan harus di bobok ulang, bahkan balok penyangga di luar dinding rekontruksi saluran sudah lepas karna tidak menyatu dengan bangunannya,” ujarnya lagi.
Ditambahkan, jika demikian rekanan ini juga merugikan masyarakat, untuk itu kami minta aprat penegak hukum mengusut kualitas pekerjaan ini , agar dapat menjadi efek jera bagi rekanan juga pihak pihak yang terkait dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Hasil pantauan medai ini di plang proyek tertera pekerjaan tersebut di kerjakan oleh CV.Himawri Aceh Persada, dengan nomor kontrak 10/SPK/PKK/BPBD-HIBAH/VI/2017. Nilai kontrak Rp.793.000.000,’ Sumber dana Hibah 2017. Tanggal mulai SPMK 13 April 2017, tanggal selesai 10 September 2017.
Renaldi selaku KPA dan PPTK kegiatan tersebut yang hendak ditemui di kantornya, namun tak dapat ditemui, karena yang bersangkutan tidak berada di tempat.
“Menurut salah seorang pegawai BPBD, KPA dan PPTK sedang dinas luar belum kembali,” ujarnya singkat tanpa menyebutkan nama.
ROBY SINAGA
PUBLISHER : HERMAN
Komentar