tegas.co. KONSEL, SULTRA – Menteri Sosial (Mensos) RI, Dra Hj Khofifah Indar Parawansa, hadiri acara Halal Bi Halal PC Muslimat NU Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yang digelar Yayasan Pondok Pesantren Minhajut Thullab di Desa Andoolo Utama, Kecamatan Buke. Senin, (17/7/2017).
Selain itu, acara tersebut juga dirangkaikan dengan Deklarasi Anti Narkoba Laskar Muslimat NU, pemberian santuan terhadap kaum duafha serta penyerahan 1500 pohon bibit benih cabe kepada PC Muslimat NU Konsel.
Dalam sambutannya Menteri Sosial, mengaku sangat bahagia bisa menghadiri acara halal bi halal tersebut.
“Alhamdulillah hari ini, saya sangat senang dan bahagia bisa menghadiri acara halal bihalal ini. Saya juga berbahagia bisa bertemu masyarakat Konsel,” ungkap Khofifah.
Sebab kata dia, kegiatan seperti bukan hanya sebagai penguatan Organisasi semata, melainkan bisa menjadi penguatan Nasionalisme
“Kegiatan ini harus dijadikan penguatan nasionalisme, bukan saja penguatan organisasi semata. Semoga Allah SWT, memberikan kita rezeki yang berlimpah. Sebab silaturahim seperti ini akan menambah rezeki dan memperpanjang umur kita, karena cinta tanah air adalah sebagian dari imam,” jelasnya.
Apa lagi lanjut Ketua Umum PP Muslimat NU, saat ini ada kelompok yang ingin menganti pancasila dengan system khilafah. Untuk itu ia menekankan, agar NU harus tetap wasdapa.
“Saya ingin mengajak seluruh masyarakat agar tetap menjaga keutuhan NKRI. Dimana NU sudah sering meneguhkan bahwasannya NKRI adalah Final,” terangnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, jika dilembaga DPR memiliki Empat Pilar Kebangsaan. Maka di NU sendiri, juga memiliki 4 pilar yaitu Empat huruf Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 (PBNU).
“Yang mempersatukan kita semua ini adalah Indonesia. Kita posisikan bahwa muslimat NU adalah orang Indonesia yang beragama islam. Maka ketika indonesian diganggu kita harus bersatu untuk selamatkan Indonesia,” ujarnya.
Diakhir sambutannya, Mensos juga berjanji akan memberikan bantuan secara pribadi pada Yayasan Pondok Pesantren Minhajut Thullab sebesar Rp. 25 Juta.
Sebagai salah satu Kabupaten yang memiliki 18 Pondok pesantren terbanyak di Sultra, dihadapan Menteri, Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga, ST MM mengatakan, bahwa Pemda Konsel selalu menjalin kerja sama dengan pengurus lembaga keagaman, seperti NU, Muhammadiayah maupun lembaga keagamaan non muslim.
“Semoga kehadiran ibu menteri kali ini membawa berkah. Dan saya juga berpesan kepada warga, agar senantiasa menjaga keutuhan serta keamanan daerah dan bangsa. Dimana Konsel adalah merupakan Indonesia mini, multy suku, agama, budaya dan multy ras,” tandasnya.
Turut Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Konsel DR H Arsalim Arifin, SE M. Si, Kadis Sosial Pemprov Sultra Drs Armunanto, Forum Pimpinan Daerah Kab. Konsel, Seluruh Pimpinan SKPD, Camat, Lurah, Para Kepala Desa terdekat dan jajaran pengurus dan anggota Muslimat NU Kab. Konsel serta seluruh santri pondok pesantren Minhajut Tullab.
MAHIDIN_OKTA
PUBLSHER : ADI
Komentar