Warga Resah Dengan Kondisi Jalan Pemuda Yang Berdebu

Pohon Pisang Yang dipasang Warga di Jalan Pemuda, Kelurahan Balandete, Kabupaten Kolaka, Sebagai Bentuk Protes. FOTO : ASDAR LANTORO

tegas.co., KOLAKA, SULTRA – Proyek pelabaran jalan sepanjang 3,2 Kilometer di Jalan Pemuda, Kelurahan Balandete, Kabupaten Kolaka, semakin meresahkan warga sekitar dan para pengguna jalan. Pasalnya, pihak kontraktor jarang melakukan penyiraman, sehingga Jalan Protokol tersebut menjadi beredebu.

Pantauan tegas.co, warga sekitar terpaksa memasang pohon pisang ditengah jalan, sebagai bentuk protes mereka terhadap kontraktor dan instansi terkait.

Iklan Pemkot Baubau

Gita warga sekitar mengaku, banyak kehilangan pelanggan akibat kondisi jalan berdebu  yang sudah berlangsung sebelum Bulan Suci Ramadhan itu, karena

“Ini sudah berlangsung lama. Dan akibat debu ini saya kehilangan banyak pelanggan. Karena jualan saya menjadi berdebu,” ungkapnya.

Bahkan lanjut dia, saat musim hujan kondisi jalan tesebut menjadi licin dan berlumpur. Sehingga hal inilah yang membuat warga sekitar menjadi resah.

Tak hanya warga sekitar, kondisi itu juga sangat dirasakan oleh setiap pengendara yang melintas, seperti yang diungkapkan Andri. Menurutnya  jalan yang berdebu dapat membahayakan kesehatan mereka.

“Ini akan berdampak pada kesehatan, apa lagi kalau kondisi seperti ini berlangsung lama, maka akan dapat menimbulkan penyakit pernapasan,” terangnya.

Untuk itu warga dan para pengguna jalan berharap agar pihak kontraktor segera menyelesaikan proyek tersebut, atau melakukan penyiraman jika jalan mulai berdebu. Dan meminta pemerintah agar memberikan sanksi bagi kontraktor, jika dalam pengerjaan jalan tersebut melewati batas waktu yang telah ditentukan.

ASDAR LANTORO

PUBLISHER : ADI

Komentar