tegas.co, JEPARA, JATENG – Presiden Joko Widodo melalui Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Jend. TNI. Purn. Wiranto memberikan penghargaan kepada Agus Suwarno asal Desa Senenan Dukuh Randusari RT. 018 RW. 006 Kecamatan Tahunan. Penghargaan yang diberikan kepada kakek enam cucu itu, berupa plakat penghargaan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2017 sebagai penggiat anti narkoba.
Pemberian penghargaan dilakukan di Plaza Tugu Api Pancasila, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, dalam puncak peringatan Hari Anti-Narkoba Internasional 2017, Kamis (13/07/2017) lalu.
Perjalanan Suwarno untuk mendapatkan perhatian dari Presiden itu tidaklah mudah, ia harus atau mengelilingi Pulau Jawa dengan cara jalan kaki demi mengkampanyekan anti narkoba kepada masyarakat. Namun baru sampai di wilayah Jawa Timur, dirinya sudah dipanggil oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mendapatkan penghargaan dari presiden bertepatan dengn Hari Anti Naroba (HANI) 2017.
Diceritakan Suwarno, keinginannya untuk mengitari pulau jawa dengan berjalan kaki ini, karena ingin mengaih janji Kepala BNN Budi Waseso untuk membangunkan gedung Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) di Kabupaten Jepara. Selama ini, ia merasa prihatin terhadap, peredaran narkoba di wilayah tanah air.
“Tidak hanya orang tua, narkoba ini sudah merabah dan menghantui kepada generasi muda bangsa,” ujarnya.
Tidak berhenti hanya disitu saja, usai mendapatkan pengahargaan anti narkoba dari Presiden yang diserahkan langsung oleh Menkopolhukam Wiranto ini, Suwarno serahkan kepada masyarakat di Kabupaten Jepara melalui Bupati Jepara Ahmad marzuqi. “Penghargaan ini, memang saya persembahkan untuk masyarakat Jepara agar mau meniru jejak saya untuk memerangi narkoba” ujar Suwarno usai menyerahkan piagam, di depan Gedung Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Jepara.
Sementara itu Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, SE didampingi Wakil Bupati Jepara Dian Kristiandi, S.Sos., Sekretaris Daerah Jepara Ir. Sholih, Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Jepara Ahmad Junaidi, M.Si.,Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Jepara, Ir. Sujarot, Asisten III Administrasi Sekretariat Daerah Jepara, Drs. Fadkurrozi, MH., Kepala BPKAD Jepara Drs. Anwar Haryono, MM., Kepala Diskominfo Jepara Yoso Suwarno, SH., serat Kabag umum Setda Drs. Ony Sulistijawan, M.Si., menyampaikan apresiasi dan pengahargaan setinggi-tingginya kepada Suwarno yang telah mendaarmabaktikan tenaga juga pikiran dalam upaya memerangi narkoba khususnya di Jepara.
Dari data dan informasi di lapangan, Ahmad Marzuqi mengungkapkan, Jepara memang merupakan wilayah sasaran persinggahan narkoba untuk wilayah pucuk Pulau Jawa. Oleh karena itu, dirinya sangat mendukung dibentuknya BNNK di Jepara, agar upaya pemberantasan narkoba lebih maksimal.
“Sementara ini upaya sudah maksimal, terlebih dengan adanya BNNK diharapkan akan jauh lebih maksimal lagi. Sehingga Jepara dapat bebas narkoba dan tindak kriminalitas yang disebabkan oleh penyalahgunaan narkoba dapat berkurang,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Jepara, dikatakannya telah menyiapkan lahan yang rencana diperuntukkan pembangunan kantor BNNK, sebagai upaya serius dalam penanganan maraknya penyalahgunaan narkotika di Jepara.
“Kita sudah siapkan lahan, bila BNN ingin membentuk lembaganya di Jepara,” kata Bupati Jepara.
DSW
PUBLISHER : HERMAN
Komentar