Abdi Dalem Keprajan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Gelar Syawalan

Abdi Dalem Kesultanan Yogyakarta dengan pakaian khas saat menggelar syawalan. FOTO : NADHIR ATTAMIMI
Abdi Dalem Kesultanan Yogyakarta dengan pakaian khas saat menggelar syawalan.
FOTO : NADHIR ATTAMIMI

tegas.co., YOGYAKARTA – Abdi Dalem Keprajan Kasultanan Yogyakarta Hadiningrat menggelar Syawalan bersama Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono X di Pendopo Agung, Kantor Kepatihan Yogyakarta pada Kamis (20/7/2017).

Dengan mengenakan baju peranakan khas Abdi Dalem atau pakaian lengkap adat jawa lengkap dengan ikat kepala (blangkon), baju lurik, bawahan jarik, dan terselip pendhok/keris dipinggang.

Mas Wedono Tuwijo Kasimanto (73) begitu nama yang diberikan oleh Kraton, seorang Abdi Dalem Keprajan yang telah mengabdikan dirinya di Kraton Ngayogyakarta menyatakan, Syawalan ada lah sebuah hari yang teramat suci untuk saling memaafkan.

“Syawalan Keprajan itu sebagai sarana untuk saling memaafkan,” paparnya.

Ia menilai, Syawalan tersebut sebuah moment yang sangat tepat dan baik untuk merukunkan sekaligus mengikat tali silaturahim sesama abdi dalem dengan sentono dalem Kraton Ngayogyakarta.

“Ada semangat tersendiri, sehingga rohani dan jasmaninya tambah sehat,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, Syawalan tersebut sebagai ajang untuk saling mengakrabkan diri antara abdi dalem yang lainnya, dan mengikat tali persaudaraan.

“Dalam agama kan diajarkan, kalau senang bersilaturahmi maka akan memperpanjang umur,” ungkapnya.

Abdi Dalem Keprajan adalah mereka yang berasal dari TNI, Polri, dan Pegawai Negeri Sipil yang diterima dan diangkat sebagai Abdi Dalem. Umumnya, mereka orang-orang yang memasuki masa pensiun dan mendarmabaktikan dirinya untuk membantu Kraton secara sukarela.

NADHIR ATTAMIMI

PUBLISHER : HERMAN

Komentar