tegas.co. KONSEL, SULTRA – Bupati Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), H Surunudin Dangga, ST MM siang tadi. Jum’at 21/7/2017 bertempat di Balai Desa Kiaea, Kecamatan Palangga menyerahkan langsung bantuan bahan ramuan rumah dan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) secara simbolis kepada masyarakat korban bencana alam angin puting beliung pada bulan Februari lalu di Dua Kecamatan.
Meski terlambat, penyerahan bantuan untuk korban itu masing-masing untuk Kecamatan Palangga dan Andoolo, namun warga dapat terbantu dengan adanya bantuan tersebut, khususnya bantyuan dalam bentuk perlengkapan rumah dan Sembilan bahan pokok.
Bupati Konsel H. Surunuddin Dangga dalam penyerahan bantuan menyampaikan adanya keterlambatan penyerahan bantuan, meski demikian pemerintah tetap berupaya untuk membantu meringankan beban warga dan warga sebagai penerima bantuan perlu bersyukur, karena hari ini penyerahan bantuan dapat direalisasikan.
“Anggaran Rp. 1,5 Miliyar yang disiapkan Pemda Konsel untuk menangani bencana alam tahun 2017 ini telah habis, akibat banyaknya bencana alam yang terjadi di wilayah Konsel,” jelas H Surunudin Dangga dalam sambutannya.
Mantan Ketua DPRD Konsel itu menjelaskan, penyerahan bantuan semacam ini lebih baik sedikit terlambat penyalurannya dari pada tidak dibantu. Olehnya itu, lanjut dia bantuan ini harus kita syukuri, karena Konsel dapat perhatian lebih dari Pemerintah Pusat sehingga diberikan bantuan ini.
“Saya menghimbau kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya. Saya juga tegaskan kepada Pemerintah Desa dan Pemerintah Kecamatan, agar tidak memanfaatkan bantuan ini untuk meraup keuntungan pribadi, jika ditemukan nanti, maka sanksi berat akan diberikan,” tegasnya.
Lebih jauh mantan anggota DPRD Provinsi Sultra itu menjelaskan, jika permainan oknum pada pemberian bantuan semacam ini banyak disinyalir memanfaatkan.
“Pemberian bantuan seperti ini banyak oknum yang suka bermain. Contoh, bantuan seng, sengnya dijual lalu diganti pakai atap rumbia. Contoh seperti ini harus dihilangkan,” pungkasnya.
Senada dengan itu Kepala BPBD Kabupaten Konsel Ir Armansyah mengaku, keterlambatan penyaluran bantuan dikarenakan Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) baru menyetujui serta menyalurkan batuan di bulan Juni kepada Pemda Konsel.
“BPBD Konsel sempat kehabisan anggaran, makanya penyerahan bantuannya tertunda karena kita laporkan lalu menunggu pemberian dari pusat, ” terang Armansyah.
Mantan Kadis Perhubungan Konsel itu juga melaporkan jumlah keseluruhan rumah warga yang terdampak bencana angin puting beliung pada bulan Februari lalu di dua kecamatan secara keseluruhan sebanyak 51 unit rumah. Dengan rincian, kategori rusak ringan sebanyak 14 unit rumah, rusak sedang 19 unit rumah dan rusak berat sebanyak 18 unit rumah.
“Bantuan yang diserahkan berupa bahan bangunan seperti, paku, atap seng, balok dan papan serta bantuan Sembako dengan kisaran anggaranya kurang lebih Rp. 718 juta,” tandasnya.
MAHIDIN
PUBLISHER : HERMAN
Komentar