Dua Balita Ini Divonis Katarak, Butuh Biaya Operasi 

 

Dua Balita ini dalam gendongan kedua orang tuanya di vonis mengidap penyakit katarak. Dibutuhkan uluran tangan untuk membantu meringan beban kedua balita ini. FOTO ; LA ODE AWALUDDIN
Dua Balita ini dalam gendongan kedua orang tuanya di vonis mengidap penyakit katarak. Dibutuhkan uluran tangan untuk membantu meringan beban kedua balita ini.
FOTO ; LA ODE AWALUDDIN

tegas.co, MUNA, SULTRA – Dua Anak Dibawah usia Lima Tahun (Balita) Annisa Safnia (3) dan Muhammad Risaj (1) anak dari pasangan Safiuddin (27) dan Wa Harnia (25) saat ini sangat membutuhkan uluran tangan untuk biaya atas penyakit katarak (Kongenital). Penyakit yang di derita dua balita ini pengaruh Genetik dari kedua Orang tua ini juga mengalami tuna netra.

Iklan Pemkot Baubau

Dua balita yang tinggal di Kelurahan Wamponiki Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara  dari hasil pemeriksaan dokter RSUD Muna telah mendiagnosa kedua bocah tersebut telah positif Katarak. Bahkan pihak RSUD Muna yang telah mengeluarkan surat rujukan di Pelamonia (Rumah Sakit Makassar) Pertanggal 24 Juli 2017 untuk segera mendapatkan pertolongan (operasi).

Namun rujukan pihak RSUD Muna itu kedua orang tua dua balita tersebut terpukul, mengingat biaya untuk memeriksakan atau mengoperasi kedua buah hatinya tidak dapat di jangkau dengan tidak adanya biaya.

“Dokter telah menyampaikan kabar bahwa kedua anak saya mengidap penyakit katarak, bahkan rujukan juga telah ada. Namun untuk membawa dua anak ke Makasar sangat sulit terlaksana, mengingat tidak adanya biaya yang kami miliki,” ujar Safiuddin dengan nada sedih saat di temui di rumah kostnya di kelurahan Wamponiki, Kamis (27/7).

Yang lebih menyedihkan lagi, kata Safiuddin bahwa kedua anak tersebut untuk segera dilakukan operasi, jika tidak ingin mata kedua anak tersebut mengalami kebutaan.

“Dokter memberitahukan dalam waktu 2 bulan kedua anak saya segara dioperasi, sehingga kami sangat harapkan bantuan pemerintah setempat untuk menyelamatkan mereka, cukup kami yang seperti ini jangan anak kami,” ungkapnya.

Safiouddin yang berprofesi sebagai tukang pijat dengan penghasilan yang tidak mencapai ratusan ribu dari pelannggan tersebut sangat membutuhkan uluran tangan dan bantuan dari pemerintah untuk mendapatkan perawatan atas penyakit katarak kedua anaknya.

“”Saya dan istri sangat berharap ada bantuan dari pemerintah dan masyarakat, sehingga kedua anak saya dapat di lakukan operasi atas penyakit katarak yang di deritanya,” tandasnya.

Untuk Para pembaca yang tersentuh hatinya menolong keluarga ini, untuk mengulurkan tangannya dengan mengirimkan ke BNI Rekening Pribadi Bapak Safiudin Ke 0577931114-IDR. atas Nama: Bpk. Safiudin.

LA ODE AWALUDDIN

 PUBLISHER : HERMAN

Komentar