Tahun Ini, Jasindo Target 25 Ribu Nelayan Tercover

Pimpinan Jasindo Cabang Kendari, Yogi Prasetyo saat menggelar konprens dengan sejumlah awak media. FOTO : LM FAISAL
Pimpinan Jasindo Cabang Kendari, Yogi Prasetyo saat menggelar konprens dengan sejumlah awak media.
FOTO : LM FAISAL

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Dalam rangka meningkatkan perlindungan dan pemberdayaan nelayan skala kecil dan tradisional, Jasindo targetkan sebanyak 25 ribu nelayan di Sulawesi Tenggara (Sultra) dapat tercover sebagai peserta asuransi di tahun 2017.

Pimpinan Jasindo Cabang Kendari, Yogi Prasetyo menjelaskan, perlindungan dan pemberdayaan nelayan skala kecil dan tradisional merupakan implementasi dari amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan dan Petambak Garam.

“Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menunjuk BUMN Asuransi Jasindo memberikan jaminan asuransi dalam program Bantuan Premi Asuransi bagi Nelayan (BPAN) dengan premi sepenuhnya ditanggung Pemerintah,” ujar Yogi di salah satu Hotel di Kendari, Rabu (26/7/2017).

Ia mengatakan, nelayan yang sudah terverifikasi oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat dapat melakukan klaim jika mengalami kecelakaan dan memerlukan biaya pengobatan, mengalami cacat tetap maupun meninggal dunia saat melakukan penangkapan ikan.

“Klaim meninggal dunia santunannya sebesar Rp 160 juta untuk bukan akibat kecelakaan laut, tapi kalau akibat kecelakaan laut maka santunan meninggal dunianya Rp 200 juta,” jelasnya.

Yogi menambahkan, jumlah nelayan yang tercover sampai pada 2016 lalu mencapai 19 ribu nelayan. Tahun ini, 25 ribu nelayan yang ditargetkan terdaftar di Sultra adalah nelayan-nelayan dari kabupaten/kota se Sultra yang belum sempat tercover tahun lalu.

“Sampai dengan Juli 2017 ini, realisasi klaim hampir mencapai Rp 5 miliar, baik bagi yang meninggal wajar atau kecelakaan di darat maupun yang kecelakaan di laut,” tandasnya.

LM FAISAL

PUBLISHER : HERMAN

Komentar