tegas.co, KENDARI, SULTRA – Kebijakan pemerintah pusat menghentikan pengoperasian 72 kapal penangkap ikan di Sulawesi Tenggara, mengakibatkan pasokan ikan di Kota Kendari berkurang. Akibatnya harga ikan semakin hari –semakin tinggi, baik di pasar tradisional hingga di pelelangan ikan.
Berdasarkan pantauan tim pengendali inflasi daerah – TPID, selain harga sayuran, harga ikan juga menjadi salah satu penyebab tingginya inflasi di Kota Kendari.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tenggara Muhammad Ali mengatakan, dari hasil rapat koordinasi TPID dan instansi terkait, terungkap salah satu penyebab naiknya harga ikan di Kota Kendari karena pasokan yang berkurang akibat berhentinya operasional 72 kapal penangkap ikan.
“Akibat pasokan yang kurang dan permintaan yang tinggi maka dengan sendirinya harga semakin mahal di pasaran,” ujarnya kepada awak media ini, Jum,at (28/7).
Muhammad Ali berharap, Pemerintah bisa mengkaji kembali kebijakan penghentian operasional kapal penangkap ikan ini, agar pasokan ikan kembali normal seperti semula.
FEBRI
PUBLISHER : HERMAN
Komentar