tegas.co, JEPARA, JATENG – Dalam rangka sedekah bumi desa Tempur Kecamatan Keling, Jepara, Jawa Tengah Sabtu malam dimeriahkan dengan pentas budaya dengan menampilkan berbagai macam kreasi tari tradisional jawa.
Meskipun desa yang terletak jauh dari perkotaan, yaitu sekitar 35 kilometer arah utara Jepara dan tepat di bawah lereng gunung Muria, tetapi semangat para warga untuk memeriahkan acara tahunan ini sungguh sangat meriah.
Kegiatan ini sekaligus sebagai memotifasi anak untuk melstarikan budaya jawa yang sekarang tergeser modernisasi pad masa era globalisasi sekarang ini.
Imam Sukoco, S.Pd ketua panitia pentas budaya mengungkapkan ada 11 tari tradisional yang dipersembahkan anak-anak, salah satu yang menarik perhatian pengunjung adalah Tari Eko Prawiro, yang menceritkan kegagahan seorang pejuang pada masa pemerintahan Mataram dahulu.
“Kegiatan semakin menarik dengan diakhiri dengan tari gabungan dari Ibu guru PAUD, TK dan SD di Tempur dengan menampilkan tari Gegolo Kreasi,” ujarnya kepada media ini, Minggu (30/7).
Dikatakan, dengan kemeriahan dan antusiasme warga desa yang menyaksikan, tahun depan kegiatan serupa akan terus dilaksanakan dalam rangka sedekah bumi ini.
“Jika sekarang hanya 11 peserta untuk tahun depan peserta akan ditambah hingga mencapai 25 peserta, sehingga tari tradisonal ini tidak lekas punah,” tutupnya.
DSW
PUBLISHER : HERMAN
Komentar