tegas.co, JEPARA, JATENG – Untuk mensyukuri karunia dari Tuhan Yang Maha Esa ribuan warga Desa Tempur, Keling, Jepara, Jawa Tengah mengelar acara sedekah bumi, tradisi secara turun temurun masih tetap dilestarikan hingga sekarang.
Sebagai awal kegiatan dilaksanakan Manganan atau makan bersama oleh tokoh agama dan tokoh desa setempat bersama warga di punden Mbah Kamunoyoso, Mbah Romban dan Mbah Jenggot selaku sesepuh desa.
Sutoyo Kepala Desa Tempur mengatakan, kegiatan ini merupakan acrara tradisi tahunan yang tetap dilestarikan masyarakat desa kami untuk mensyukuri hasil bumi yang melimpah setelah panen panen raya.
“Gunungan hasil bumi setelah didoakan oleh sesepuh di Balai desa kemudian diarak keliling kampung hingga ke rumah kepala desa. Dimana kepala desa merupakan sebagai pemangku pusat pemerintahan di tingkat desa,” ujarnya saat diwawancara awak media ini, Minggu (30/7).
Dikatakan, Hasil bumi setelah diarak kemudian diserahkan ke kepala desa selanjutnya dibagikan dan dijadikan suguhan warga sekitar dan para tamu yang hadir, ini menandakan bentuk kerukunan antar warga untuk saling bersilaturahmi.
Desa Tempur yang terkenal dengan komoditas kopinya, pada panen raya tahun ini meningkat daribtahun sebelumnya, jika tahun lalu panen raya manghasilkan 600 ton kopi, tahun ini sebanyak 700 ton, tambahnya.
“Harapan kedepan, jika tamu yang hadir pada tahin ini banyak maka hasil panen raya pada tahun – tahun berikutnya akan lebih melimpah,” tutupnya.
DSW
PUBLISHER : HERMAN
Komentar