Puluhan Siswi SMP Negeri 9 Berau Histeris Kesurupan

Salah satu siswi SMP 9 Berau yang kesurupan saat dilakukan penanganan oleh para guru. FOTO : EDI AKBAR
Salah satu siswi SMP 9 Berau yang kesurupan saat dilakukan penanganan oleh para guru.
FOTO : EDI AKBAR

tegas.co, BERAU, KALTIM –  Siswi SMPN 9 Berau di Kalimantan Timur tiba-tiba berteriak histeris saat melaksanakan apel upacara bendera pada Senin pagi,(31/7).Satu per satu murid lainnya menyusul mengalami hal serupa sehingga  membuat pelajar dan para guru di sekolah tersebut panik.

Pelajar dan guru mengevakuasi murid yang histeris ke bangunan mushola sekolah.Para korban ini histeris lantaran mengalami gangguan roh halus.Pihak sekolah pun melakukan upaya pertolongan dengan cara membacakan ayat suci al-quran di mushola sekolah.

“Awalnya cuma satu orang,kemudian disusul dengan yang lainnya berteriak lantang.Saya pun sempat panik dan mencoba membantu bersama teman lainnya,”ujar Sakria,salah seorang siswa SMPN 9 Berau.

Kepala sekolah SMPN 9 Berau mengatakan jika peristiwa ini sudah  terjadi di hari sebelumnya.

”Dua hari berturut-turut,tepatnya pada hari Jumat dan Sabtu kemarin,ada satu murid kami yang kesurupan.Kejadian tersebut terjadi lagi hari ini dan yang kesurupan semakin banyak,” terangnya.

Setelah dilakukan baca doa bersama di mushola sekolah,satu persatu siswi yang kesurupan tersebut sadar dengan kondisi lemas.Dalam kejadian kesurupan massal ini,sedikitnya ada 43 sisiwi yang menjadi korban.Upaya pemulihan korban yang kesurupan tersebut dilakukan mulai Pukul 07:00 Wita sampai Pukul 12:00 Wita.

“Masing-masing orang tua murid kami yang kesurupan di hubungi untuk hadir mendampingi anak mereka.Anehnya dalam kejadian ini,hanya di alami oleh murid perempuan saja,” sambungnya.

Kejadian ini sontak membuat aktivitas belajar mengajar di sekolah SMPN 9 Berau terganggu. Pihak sekolah pun memutuskan untuk memulangkan muridnya lebih awal untuk menghindari kesurupan susulan.

“Kami sudah udah minta izin ke pihak Dinas Pendidikan untuk memulangkan anak murid kami.Hal ini dilakukan karena kondisinya sudah tidak memungkinkan.Sementara,puluhan siswi yang kesurupan kami pastikan kondisinya kembali normal dan melakukan doa bersama sebelum dipulangkan,” tandasnya.

EDI AKBAR

PUBLISHER : HERMAN

Komentar