Inflasi 0,46 Persen, Kendari Mengalami Penurun Drastis Dari Bulan Sebelumnya

FOTO : LM FAISAL

tegas.co., KENDARI, SULTRA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat, inflasi Kota Kendari pada bulan Juli 2017 mencapai 0,46 persen. Angka ini mengalami penurunan hingga 3,12 persen,  dibanding Juni 2017 yang tercatat 3,58 persen.

Sementara Inflasi tahun kalender Juni sampai Juli 2017, inflasi Kota Kendari sudah mencapai 5,82 persen, jauh lebih tinggi bila dibanding inflasi tahun kalender nasional yang tercatat 2,60 persen.

Iklan Pemkot Baubau

“Laju inflasi periode yang sama tahun kalender Juli 2016 3,04 persen dan laju inflasi year on year Juli 2016 terhadap Juli 2015 tercatat sebesar 4,38 persen,” ujar Atqo Murdiyanto, Kepala BPS Sultra, Selasa (1/8/2017).

Ia menjelaskan, inflasi yang terjadi di Kendari, disebabkan naiknya beberapa indeks harga, yaitu pada kelompok bahan makanan 1,61 persen, pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,38 persen serta transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,26 persen.

Dari segi Komoditas, yang memberikan sumbangan inflasi terbesar adalah ikan ekor kuning, ikan layang, ikan rambe, ikan cakalang, tomat buah, bawang merah, ikan katamba, cabai rawit, ikan bawel, serta sepeda motor.

Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah bayam, kangkung, sawi hijau, bahan bakar rumah tangga, kacang panjang, bawang putih, jantung pisang, terong panjang, kelapa, serta ayam hidup.

“Dari sebelas kota di Pulau Sulawesi, semua kota tercatat inflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Baubau, Sultra sebesar 2,44 persen dengan IHK 134,83. Sedang inflasi terendah tercatat di Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) sebesar 0,05 persen dengan IHK 127,47 dan 132,16,” tandasnya.

LM FAISAL

PUBLISHER : ADI

 

 

Komentar