Yusran Silondae : Pemerintah Kurang Memperhatikan Nasib Pensiunan

Ketua PWRI Sultra Drs. H. Yusran A. Silondae. M.Si FOTO : HERMAN
Ketua PWRI Sultra Drs. H. Yusran A. Silondae. M.Si
FOTO : HERMAN

tegas.co., KENDARI, SULTRA – Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) merupakan organisasi kemasyarakatan tempat berhimpunya para pensiunan Pegawai Negri Sipil (PNS) seluruh Indonesia. Khusus Sulawesi Tenggara (Sultra) anggota PWRI kini sudah mencapai 26 ribu orang.

Sayanngnya, sebagai abdi Negara dan Masyarakat, keberadaan mereka saat ini kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat. Padahal para pensiunan juga pernah memeberikan kontribusi kepada Negara.

Iklan Pemkot Baubau

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua PWRI Sultra, Drs. H Yusran Silondae. M.si. Menurut dia, pemerintah pusat harusnya memperhatikan keanggotaan PWRI.  Sebab merka juga merupakan abdi negra dan masyarakat.

“Banyak keluhan dari anggota PWRI saat dilakukan musyawarah Provinsi beberapa waktu lalu. Mereka berharap mendapatkan perhatian serius dari pemerintah,” terangnya.

Kata dia, salah satu keluhan dari para pensiunan,  yakni gaji 13 yang kini tidak lagi diberikan kepada  mereka.

“Misalnya, para pensiunan ini tidak lagi mendapatkan gaji 13, sementara usia mereka tidak lagi memungkinkan untuk bekerja,” ungkap Yusran Silondae, yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sultra itu.

Untuk itu iya berjanji akan menyampaikan keluhan para pensiunan tersebut ke pemerintah pusat.

DADANG PURNOTO

PUBLISH : ADI

Komentar