Pemkab Jepara Target Rp. 1,8 Miliar Bulan Dana PMI

Sekda Kabupaten Jepara Ir M. Sholih saat membacakan sambutan Bupati jepara di acara Bulan PMI. FOTO DSW
Sekda Kabupaten Jepara Ir M. Sholih saat membacakan sambutan Bupati Jepara di acara Bulan PMI.
FOTO DSW

tegas.co, JEPARA, JATENG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara pencanangan bulan dana PMI 2017 di Pendapa Kabupaten. Bulan dana PMI digelar  mulai 1 Agustus sampai dengan 1 November 2017.

Ketua Bulan Dana PMI 2017, Ir. Sholih, MM dalam laporan yang dibacakan oleh Lukito Sudi Asmara, SH. M.Si selaku Sekretaris Bulan Dana PMI 2017mengatakan, bulan dana PMI untuk memberikan kesempatan pada masyarakat untuk menyumbang Palang Merah Indonesia (PMI) secara ikhlas atau sukarela dalam rangka membantu meringankan penderitaan sesama manusia, apapun sebabnya tanpa membedakan agama, bangsa, suku bangsa, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, golongan maupun pandangan politik.

“Selain itu juga sebagai upaya pembelajaran masyarakat khususnya anak-anak sekolah agar memiliki jiwa kemanusiaan dan jiwa kesetiakawanan sosial,” ujarnya.

Menurut Ketua Bulan Dana PMI 2017, untuk tahun ini dalam menggalang dana, PMI akan melibatkan lebih banyak kalangan.

“Jika sebelumnya sudah melibatkan para siswa disemua satuan pendidikan dan kepala keluarga, maka pada tahun ini akan melibatkan seluruh karyawan pabrik diperusahaan yang ada di Jepara,” kata Sholih yang juga Sekda Kabupaten Jepara ini.

Menurutnya, Panitia bulan dana PMI akan menjaring dari berbagai bidang melalui kupon seperti sektor pelajar, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMN, BUMD dan Perusahaan. Dengan target bersih sekitar Rp. 1.800.000.000,- (satu miliar delapan ratus juta rupiah –pen).

“Insya Allah target tersebut akan dapat dicapai, dengan bantuan dari semua pihak,” katanya optimis.

Sementara Bupati Ahmad Marzuqi, SE dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. Sholih, MM mengatakan, PMI adalah satu-satunya Organisasi Kepalangmerahan yang berstatus badan hukum dan disahkan dengan Keputusan Presiden No. 25 tahun 1950 dan Keputusan Presiden No. 241 tahun 1963.

Dijelasakan, PMI bertujuan meringankan penderitaan sesama manusia apapun sebabnya, dengan tidak membedakan agama, bangsa, bahasa, warna kulit, jenis kelamin, golongan dan pandangan politik. Dan dalam melaksankan tugas mulia tersebut, PMI membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Menurutnya, tanpa dukungan segenap komponen masyarakat, sebesar dan sebagus apa pun visi dan misi yang diemban PMI bisa jadi tidak akan terlaksana secara maksimal. “Makna kebersamaan ini menjadi sangat penting untuk terus kita galang, sebagaimana tujuh prinsip dasar gerakan PMI dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yakni, kemanusiaan, kesukarelaan, kenetralan, kesamaan, kemandirian, kesatuan dan kesemestaan,” jelasnya.

Dengan potensi yang dimiliki Kabupaten Jepara, pihaknya optimis PMI Cabang Kabupaten Jepara melalui Panitia Bulan Dana tahun ini, dapat mengumpulkan dana sesuai target sebesar 1,8 miliar.

“Di Kabupaten Jepara ada ratusan sekolah, mulai tingkat TK/RA, SD/MI sampai SMA/MA/SMK dengan ribuan siswa. Jika setiap siswa TK/RA dibebankan Rp. 1.000, SD Rp. 2.000, SMP dan SMA Rp. 3.000, ditambah dengan potensi dari OPD, instansi vertikal, unit kerja, BUMN/BUMD dan masyarakat melalui rekening listrik, telpon, air, pajak kendaraan dan lain-lain, saya yakin target tersebut akan tercapai,” terangnya.

Suksesnya pelaksanaan Bulan Dana PMI tahun ini, Ahmad Marzuqi menyampaikan empat hal yakni, sosialisasi, susun dan tata mekanisme, tata kelola, serta berperan aktif. “Koordinator dan petugas pelaksana Bulan Dana PMI untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara profesional, melalui pendekatan persuasif, dalam rangka menumbuhkan rasa dan tanggung jawab sosial kemanusiaan untuk membantu sesama secara sadar dan ikhlas,” kata Ahmad Marzuqi.

Tata mekanisme ditambahkan Bupati, menyusun dan tata mekanisme serta penentuan sasaran dan besaran sacara akurat, sehingga hasil yang diperoleh nantinya dapat mencapai target. “Ini perlu saya sampaikan, karena beban masyarakat sekarang semakin berat, untuk itu jangan sampai hal ini membebani masyarakat,” pesannya.

Lebih lanjut Marzuqi mengharapkan, tata kelola baik, transparan dan akuntabel dana yang terhimpun, untuk mendukung kegiatan kepalangmerahan. “Sehingga citra positif PMI di masyarakat tetap terjaga. Karena sejatinya dana yang terhimpun tersebut harus dikembalikan dalam bentuk kegiatan dan penyaluran bantuan sosial kemanusiaan kepada masyarakat” terangnya.

Sebelum mengakhiri sambutanya, ia berharap kepada segenap jajaran pemerintah daerah, BUMN, BUMD, perbankan dan seluruh masyarakat Kabupaten Jepara, untuk dapat senantiasa mendukung, berpartisipasi aktif dan mensukseskan Gerakan Bulan dana PMI Kabupaten Jepara Tahun 2017.

Usai dilaksanakan pencangan, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penyerahan kupon secara simbolis pada perwakilan peserta yang hadir.

DSW

PUBLISHER : HERMAN

Komentar