tegas.co., YOGYAKARTA – Kamila Putri Hafizah, tercatat sebagai Mahasiswi termuda yang diterima oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB)atau penerimaan mahasiswa baru (PMB) 2017 di usia 15 tahun 5 bulan.
Dara manis kelahiran Sidoarjo tersebut masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) UGM bersama 8.322 maba yang lolos pada seleksi Penerimaan Maba tahun ini. Kamila lolos dijurusan Geografi dan ilmu lingkungan di Fakultas Geografi sebagai pilihan kedua setelah lolos seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN)2017.
“Saya senang sekali dan tidak menyangka saat pengumuman SBMPTN diterima di Fakultas Geografi UGM. Pilihan pertama saya saat SBMPTN psikologi di Unpad, UGM pilihan kedua, namun saya tidak menyesal diterima di UGM karena saya menyenangi jurusan ini (Geografi),” kata Kamila saat ditemui tegas.co saat PPSMB UGM, Senin (7/8/2017).
Kamila mengatakan dirinya memang sudah tertarik dengan ilmu alam sejak kecil. Cita-citanya adalah menjadi anggota national Geographic setelah lulus dari UGM nanti.
“Saya memilih jurusan georgrafi dan ilmu lingkungan karena sejak kecil saya senang mempelajari ilmu alam. Saya juga tertarik dengan film yang berkaitan dengan alam. Cita-cita saya menjadi anggota national Geographic,” ungkap Kamila.
Kamila sendiri lulus pada SMA dan lolos SMBPTN tahun ini juga. Sebab ia menjadi yang termuda, Ia menuturkan dirinya sudah mengikuti kelas akselerasi sejak SD hingga SMA. Sehingga ia mengeyam dunia pendidikan dasar yang relatif cukup singkat, sekitar 3 tahun lebih cepat (9 tahun masa pendidikan) dibandingkan siswa pada umumnya.
Sementara itu, Rektor UGM, Panut Mulyono mengatakan UGM tidak akan memberikan perlakuan khusus pada Kamila sebagai mahasiswa termuda. Semua mahasiswa yang masuk ke UGM akan mendapat perlakuan yang sama.
“Tidak ada pelakukan khusus, kami prinsipnya setelah masuk UGM, mereka akan mendapatkan perlakuan yang sama, dulu juga pernah ada, namun mereka berhasil survive,” tutur Rektor.
Terkadang, lanjut Rektor, mahasiswa termuda ini mengalami shock diawal masuk kuliah. Namun seiring berjalan waktu,mereka dapat mengikuti perkuliahan dan sukses menyelesaikan studinya.
Ia berharap selanjutnya mahasiswa ini dapat melanjutkan studi mereka di tingkat S2 dan S3, hingga mendapatkan gelar prof atau doktor termuda.
“Mereka ini sangat muda namun sudah teruji dan matang karena pada SMP dan SMA mereka sudah sukses menyelesaikan pendidikannya yang relatif singkat. Harapannya mereka dapat meneruskan kesuksesannya pada tingkat perguruan tinggi dan melanjutkan studinya di s2 atau bahkan mendapatkan gekar dokoter atau prof termuda,” tutup Rektor.
NADHIR ATTAMIMI
PUBLISHER : HERMAN
Komentar