tegas.co., YOGYAKARTA – Untuk memperkenalkan Museum Sandi lebih dekat lagi, Duta Ambasador Museum Sandi Yogyakarta 2017 mengajak siswa-siswi SMP N 1 dan SMP N 9 Yogyakarta melakukan Flashmob with Code di halaman Museum Sandi Yogyakarta, Kamis (3/8/2017).
Duta Museum Sandi Yogyakarta 2017, Andra Bedy Eko S menerangkan, Museum Sandi sebenarnya sangat erat dengan sandi-sandi yang sangat penting dengan sejarah bangsa kita dan banyak anak-anak sekarang yang tidak mengenal itu.
“Untuk itu saya mengajak mereka kesini dan memperkenalkannya dengan cara yang berbeda dari yang lain, yaitu dengan berflashmob dengan semaphore. Saya gunakan semaphore agar mudah dipelajari,” kata Andra.
Selain untuk mengajak, kata dia, mengubah mindset kepada anak-anak bahwa semaphore itu mudah dipelajari dan bisa dibawa santai dengan dance dan flashmob.
“Tujuan kegiatan ini untuk mempermudah orang belajar sandi semaphore dan mengubah image sandi semaphore yang susah dihafal menjadi sandi yang menyenangkan karena dikombinasikan dengan dance,” ujar Andra.
Lanjut Andra, pemberian materi sandi semaphore dilakukan oleh kakak Pembina pramuka dari perwakilan SMP N 1 Yogyakarta. Setelah selesai pemberian materi sandi semaphore, peserta akan mengaplikasikan sandi semaphore ke dalam flashmob.
“Flashmob yang akan disajikan adalah konfigurasi dengan huruf S-A-N-D-1 dengan peserta 100 siswa dari SMP NI Yogyakarta, sementara 170 siswa dari SMPN 9 Yogyakarta mendukung gerakan flashmob,” ungkap Andra.
Flashmob yang menggunakan gerakan sandi semaphore ini diharapkan akan menjadi pionir flaskhmob-flashmob berikutnya dengan sandi sandi yang lain. Kegiatan penutup, diakhiri dengan kunjungan ke museum sandi untuk melihat koleksi koleksi menarik.
“Diharapkan dengan kegiatan kunjung museum sandi ini mampu menumbuhkan rasa cinta pada museum sandi, khususnya anak pramuka yang notabenenya erat kaitannya dengan materi persandia,” tutup Andra.
NADHIR ATTAMIMI
PUBLISHER : HERMAN
Komentar