Menlu Berikan Orasi Kebangsaan di Penutupan PPSMB UGM

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi memberikan orasi kabangsaan dirangkaian penutupan Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) UGM 2017. FOTO " NADHIR ATTAMIMI
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi memberikan orasi kabangsaan dirangkaian penutupan Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) UGM 2017.
FOTO ” NADHIR ATTAMIMI

tegas.co., YOGYAKARTA – Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi memberikan orasi kabangsaan dirangkaian penutupan Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) UGM 2017 pada Sabtu (12/8/2017). Menlu mengungkapkan kebahagiaannya bisa berdiri dihadapan ribuan para penerus bangsa.

“Tiga puluh enam tahun yang lalu saya berdiri di tempat ini seperti kalian, saya bukan siapa-siapa, tapi saya punya mimpi. Mimpi inilah yang membawa saya bisa menjadi menteri seperti sekarang ini,” kata Menlu sambil mengenang masa pendidikannya ketika berkuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM.

Pada kesempatan tersebut, Menlu mengajak para mahasiswa untuk mulai menetapkan tujuan yang ingin dicapai melalui studi mereka di UGM, serta senantiasa berusaha dan berjuang untuk mencapai tujuan tersebut.

“Untuk menggapai mimpi perlu perjuangan. Dan perjuangan perlu dikejar dengan usaha, dengan doa, dengan kebajikan, dan dengan energi yang positif,” ujar Menlu.

Selain itu, Menlu menekankan terhadap peran penting generasi muda dalam membangun Indonesia dengan inovasi dan dengan toleransi. Suasana keberagaman yang nyata, kata dia, terlihat dalam PPSMB dan dalam interaksi di kampus UGM, seharusnya mendorong setiap warga UGM untuk dapat melihat perbedaan sebagai sesuatu yang indah.

“Ingat, Indonesia dilahirkan dari perbedaan dan perbedaan itu adalah sesuatu yang indah. Kita semua harus bangga dan dengan lantang mengatakan, aku bangga menjadi Indonesia yang majemuk,” ujar Menlu.

Tak lupa ia berpesan, agar para mahasiswa UGM dapat menghidupi panggilannya sebagai generasi penerus bangsa dan tulang punggung pembangunan nasional, serta menyebarkan semangat-semangat positif di tengah masyarakat.

“Indonesia harus menjadi besar, Indonesia harus menjadi jaya, dan kalianlah yang akan mengisinya. Isilah Indonesia dengan toleransi, keadilan, rasa kemanusiaan, inovasi, mampu berkompetisi hadapi bangsa lain, serta bebas dari korupsi dan narkoba,” serunya disambut riuh oleh para mahasiswa.

Sementara itu, Rektor UGM, Panut Mulyono juga menyampaikan kebanggaannya dihadapan para generasi penerus bangsa. Sekaligus, Ia menutup secara resmi PPSMB UGM 2017.

“Dengan ini rangkaian PPSMB Palapa 2017 resmi ditutup. Terima kasih atas setiap pihak yang terlibat untuk mensukseskan acara ini,” kata Rektor.

Dalam kesempatan tersebut, Ia juga berpesan, agar semangat persatuan dan kerja sama yang mereka dapatkan dalam PPSMB dapat terus dibawa sepanjang masa studi di UGM dan bahkan hingga mereka lulus nantinya.

“Bekerja samalah, bersinergilah, karena kalian adalah benteng ibu pertiwi dan NKRI,” tutup Rektor.

NADHIR ATTAMIMI

PUBLISHER : HERMAN