tegas.co., YOGYAKARTA – Mobil listrik karya mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diberi nama Arjuna IPC Lima bakal mengikuti kompetisi mobil listrik di Jepang pada pada 5-9 September 2017 mendatang. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Rektor UGM.
“Kami mohon doa restu kepada Gadjah Mada muda semoga tim Arjuna mendapatkan prestasi yang terbaik untuk Indonesia,” kata Rektor UGM, Panut Mulyono saat ditemui usai meluncurkan karya anak didiknya di Lapangan Graha Sabha Pramana, Sabtu (12/8/2017).
Panut mengungkapkan, UGM memiliki kebanggan tersendiri ketika karya-karya anak didiknya bisa berpartisipasi diajang internasional di Jepang. Lanjut Panut, karya anak bangsa tersebut bakal bersaing dengan negara-negara maju yang sudah menciptakan mobil listrik terlebih dulu.
“Mobil listrik ini merupakan buatan sendiri dari teman-teman mahasiswa dengan kreativitasnya, mulai mengatur kontrol sistem dan lain-lain,” ujar Panut.
Apapun hasilnya nanti, kata Panut, kedepan agar mampu menjadi bahan inovasi karya berikutnya. Ia memastikan riset dan pengembangan mobil listrik di Indonesia akan terus dilakukan mengingat UGM merupakan salah satu tim pengembang kendaraan yang disebut-sebut ramah lingkungan itu.
“Kita sebagai sebuah bangsa harus memulai dari yang kita bisa, mulai dari yang sederhana dan melakukan improvement. Jangan menunggu punya produk yang hebat dulu baru pabrikasi,” ungkap Panut.
Panut berharap, mobil listrik Arjuna IPC Lima tersebut bisa mendulang prestasi yang gemilang diajang internasioanal agar bisa mengharumkan nama baik bangsa dimata internasional.
Ia berkeyakinan, mobil listrik karya anak bangsa akan selalu mendapatkan tempat dinegaranya sendiri asalkan pemerintah dapat membuat sistem agar rakyatnya mau dan menggunakan produk mobil listrik karya anak bangsa sendiri.
“Kita sebagai sebuah bangsa harus memulai dari yang kita bisa, mulai dari yang sederhana dan melakukan improvement. Jangan menunggu punya produk yang hebat dulu baru melakukan pabrikasi,” ucap Panut.
NADHIR ATTAMIMI
PUBLISHER : HERMAN