tegas.co, KARANGANYAR, JATENG – Dalam rangka menyambut HUT RI yang ke 72 warga Desa Gajahan RT 01 RW 01 Colomadu, Karanganyar mengadakan lomba yang cukup unik.
Kenapa unik karena biasanya orang-orang mengadakan lomba panjat pinang tapi berbeda dengan mereka/ mereka mengadakan lomba panjat pisang atau lomba memanjat pohon pisang yang ditancapkan di lahan persawahan yang sudah dibajak.
Para peserta lomba ini memperebutkan bendera merah putih yang ditancapkan di ujung pohon pisang ini, tujuan ditancapkannya bendera merah putih di ujung pohon ini adalah untuk memotivasi dan meberi edukasi tentang jiwa nasionalise pada para peserta bahwa di jaman dulu para pejuang harus berupaya sekuat tenaga untuk merebut kemerdekaan indonesia dan pemenang pertama akan mendapatkan uang tunai sebesar 600 ribu rupiah.
Menurut Manto SE selaku Kepala Desa Gajahan memilih pohon pisang untuk lomba ini karena di desa kami sulit untuk mendapatkan pohon pinang jadi, kami putuskan untuk memakai pohon pisang sebagai penggantinya.
“kami memilih pisang untuk dijadikan lomba panjat sebagi pengganti pohon pinang, mengingat pinang di daerah ini sudah tidak ada,’ katanya singkat.
Lomba tersebut dimenangkan lomba ini adalah kakek-kakek berusia 75 tahun, walaupun di usianya yang tak muda lagi dia tetap bisa mengalahkan seluruh pemuda yang mengikuti lomba ini.
“Saya sangat senang mengikuti lomba ini, yang tahun lalu saya juga ikut lomba ini dan saya juga memenangkannya dan pada tahun ini saya menang lagi,” ujar Giman salah satu peserta.
Lomba ini pun juga menarik perhatian warga yang melintasi jalan di depan lokasi perlombaan, mereka rela berhenti di pinggir jalan guna menyaksikan tingkah lucu para peserta lomba saat ingin memanjat pohon pisang tersebut.
“Ini adalah tahun ke 3 kita mengadakan lomba panjat pisang ini dan diharapkan akan terus berkelanjutan di tahun tahun selanjutnya, untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia,” tandas Manto SE.
BISMA SURYA KURNIAWAN
PUBLISHER : HERMAN