Anggota DPRD Muna Temukan Saluran Irigasi Yang Jebol

Saluran irigasi di Kecamatan Parigi yang rusak dan belum mendapat perhatian dari Pemerintah kabupaten Muna. FOTO : ODEK
Saluran irigasi di Kecamatan Parigi yang rusak dan belum mendapat perhatian dari Pemerintah kabupaten Muna.
FOTO : ODEK

tegas.co, MUNA SULTRA – Angota Komisi I DPRD Kabupaten Muna Awal Hisabu menemukan adanya saluran irigasi yang jebol namun belum mendapat perhatian dari pemerintah, khususnya dari instansi terkait. Akibatnya saluran irigasi yang terletak di desa Latampu Kecamatan Parigi tidak berfungsi dengan baik.

“Sangat disayangkan, jika saluran Irigasi yang mengairi areal persawahan petani di Kecamatan Parigi tersebut tidak segera dilakukan perbaikan,” ujar Awal Hasibu kepada awak media ini saat melakukan tinjauan beberapa waktu lalu.

Saluran Irigasi yang jebol sejak 2016 lalu di Desa Latampu kematan Parigi Kabupaten Muna, menbuat sejumlah warga Desa Labulu-bulu mengeluh, pasalanya warga Desa labulu-bulu sangat menbutuhkan saluran irigasi tersebut. Saluran tersebut sudah beberapa kali di adukan oleh Masyarakat Desa Labulu-bulu namun belum ada perbaikan.

Menanggapi hal itu Awal Hisabu sangat menyangkan persoalan ini

“Harusnya Pemerintah memperhatikan persoalan ini, kasian warga di sekitar sini apalagi masyarakat Desa Latampu dan labulu-bulu mayoritas petani sawah,” katanya.

Awal juga mengatakan, pemeritah tidak serius menangapi aduan warga selama ini.

“Ini pemerintah tidak ada yang serius,” ungkapnya dengan kesal.

Politisi Partai PBB itu mengungkapkan, temuan adanya saluran irigasi yang belum mendapat perhatian dari pemerintah, dirinya akan segera menyampaikan kepada pemerintah untuk segera melakukan perbaikan.

“Ini untuk kepentingan masyarakat banyak, agar air mengalir dulu maka saya akan kerjakan , nanti saya yang carikan uang, yang pasti dalam waktu dekat ini kita kerjakan,” tegasnya.

Ditambahkan, di Desa Labulu-bulu akan ada percetakan sawah, karena itu persyaratanya air harus mengalir sampai kesana.

“Ini yang harus segera mendapat perhatian, jika tidak ada air yang mengalir bisa saja percetakan sawah di desa ini tidak dapat dikerjakan,” tandasnya.

ODEK

PUBLISHER : HERMAN