Anggota DPRD Sayangkan Tindakan Warga Tanam Pisang di Jalan

Anggota DPRD Bantaeng menyanyangkan atas tindakan warga yang menanam pohon pisang di atas badan jalan. FOTO : SYAMSUDDIN
Anggota DPRD Bantaeng menyanyangkan atas tindakan warga yang menanam pohon pisang di atas badan jalan.
FOTO : SYAMSUDDIN

tegas.co, BANTAENG, SULSEL – Tindakan warga menanam pohon pisang di badan jalan desa akibat kesal kepada pemerintah yang belum memberikan perhatian akan perbaikan jalan, khususnya di kampung barombong, Dusun Cipar, Desa Bonto Lojong sangat disayangkan oleh anggota DPRD Bantaeng

salah satu anggota DPRD Bantaeng Husain dari fraksi Gerindra mengaku, sangat menyayangkan tindakan warga yang telah menanam pohon pisang di badan jalan desa yang rusak didesa bonto lojong tersebut yang seharusnya sebelum mengambil langkah seperti itu sebaiknya warga terlebih dahulu mengusulkan perbaikan jalan didalam musyawarah rencana pembangunan (musrembang ) yang digelar di kantor desa.

“Sebaiknya jangan langsung menyalahkan pembangunan sebab sebelumnya dilakukan perbaikan jalan terlebih dahulu Pemerintah harus mengetahui statua jalan tersebut, apakah itu jalan Kabupaten atau jalan desa,” ujarnya kepada awak media ini saat ditemui di kantor DPRD Bantaeng.

Menurutnya, bila itu jalan desa maka harus terlebih dahulu warga mengusulkan perbaikan jalan tersebut di musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) yang di gelar di kantor desa atau lurah.

“Seluruh jalan di bantaeng tetap akan menjadi perhatian pemerintah dan DPRD. Karena itu, jika ada jalan yang rusak tidak harus langsung ditanami pisang atau diblokir, sebaiknya disampaikan ke DPRD atau pemerintah,” katanya.

Namun demikian, politisi Gerindra ini mengaku, akan memberikan perhatrian khusus terkait protes warga dengan menanam pisang di tas badan jalan untuk segera dilakukan perbaikan.

” Insyah allah jalan tersebut akan segera diberikan perhatian untuk segera mendapat perbaikan, sehingga warga dapat melaluinya dengan baik,’ katanya.

Begitu juga yang disampaikan Muhammad Said, tindakan warga dengan menanam pisang di tas jalan itu sangat disayangkan, karena bisa saja mencelakan pengendara yang melintas.

“Namun itulah protes warga yang harus cepat dilakukan penanganan, sehingga jalan tersebut untuyk dilakukan perbaikan oleh pemerintah,’ ujarnya menambahkan.

Kendati demikian Muhammad Said merencanakan bersama dengan teman teman komisi C DPRD Bantaeng untuk ke daerah tersebut dan meninjau langsung kondisi jalan yang ditanami pohon pisang oleh warga desa itu sendiri.

“Saya akan turun tinjau langsung beserta teman-teman yang di komisi c untuk mengecek secara langsung bersama dengan dinas terkait, agar tetap di masukkan di perencanaan awal,” jelas  Muhammad said  dari fraksi PKB ini.

SYAMSUDDIN

PUBLISHER : HERMAN