Refleksi 72 Tahun, Sultan HB X: Perlunya Dialog Transparan

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono IX saat diwawancara sejumlah awak media. FOTO : NADHIR ATTAMIMI
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X saat diwawancara sejumlah awak media.
FOTO : NADHIR ATTAMIMI

tegas.co., YOGYAKARTA – Refleksi 72 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X menekankan kepada para pemerintah untuk selalu mengedepankan dialog yang transparan bersama masyarakat.

“Bagaimana (ditahun kemerdekaan ini) antara masyarakat dan pemerintah bisa membuka dialog yang transparan,” kata Sri Sultan, usai menyematkan kepada para PNS yang menerima Satyalancana Karya Satya, di Bangsal Kepatihan Yogyakarta pada Senin (14/8/2017).

Menurutnya, dengan terselenggaranya dialog antara masyarakat dan pemerintah secara transparan akan mampu membangun pemerintahan yang memiliki kredibilitas dan integritas yang tinggi sehingga mampu meminimalisir kasus-kasus yang selalu meresahkan masyarakat.

“Karena dialog yang transparan untuk membangun pemerintahan yang bagus agar kredibilitasnya juga lebih baik, integritasnya juga lebih baik, sehingga kasus-kasus korupsi tidak makin banyak,” papar Sri Sultan.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, dalam merefleksi kemerdekaan ini bagi para kalangan Aparatur Sipil Negara khususnya untuk tetap mengemban dan memgang teguh sumpah jabatan semaksimal mungkin.

“Para birokrat pula bagaimana melalui sumpah jabatan untuk bisa melaksanakan dengan sebaik-baiknya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat,” ujar Sri Sultan.

Sri Sultan pun merespon baik dengan adanya penghargaan-penghargaan diantaranya penghargaan berupa tanda kehormatan dari Presiden RI untuk para penyelenggara pemerintah yang telah mengabdikan dirinya kepada masyarakat.

“Terasa membanggakan, karena merupakan wujud penghargaan bagi PNS yang loyal tanpa cacat dan putus dari pengabdiannya,” tandas Sri Sultan.

NADHIR ATTAMIMI

PUBLISHER : HERMAN