Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahSultra

Lagi Kades Sidamangura Didemo Warganya Terkait Dana Desa

1348
×

Lagi Kades Sidamangura Didemo Warganya Terkait Dana Desa

Sebarkan artikel ini
Aksi Unjukrasa  warga Desa Sidamangura Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat Sulawesi Tenggara,  terkait dugaan penyalagunaan dana desa oleh kepala desa. FOTO : ODEK
Aksi Unjukrasa warga Desa Sidamangura Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat Sulawesi Tenggara, terkait dugaan penyalagunaan dana desa oleh kepala desa.
FOTO : ODEK

tegas.co, MUNA BARAT, SULTRA – Puluhan warga Desa Sidamangura Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat Sulawesi Tenggara, (Sultra) menggelar unjuk rasa di peremapatan jalan desa Sidamangura.

Aksi tersebut merupakan bentuk protes warga setempat, kepada kepala Desa sidamangura yang di duga melakukan penyelewengan Dana Desa.

” Ini bentuk protes kami kepada Kepala Desa, karna kami duga telah melakukan penyelewengan Dana Desa,” ujranya salah satu orator Sumarlin saat kami hubungi via telfon,senin (21/08/2017).

Sumarlin mengungkapkan aksi hari ini tujuannya di Kejari Muna dan Polres, guna menindak lanjuti aksi sebelumnya.

” Aksi kami hari ini, tujuanya menindak lanjuti aksi kami yang sebelumnya di Kejari Muna dan Polres,” paparnya.

Selain itu di tempat terpisah masyarak setempat  juga mengungkap bahwa aksi yang di lakukan merupakan,protes warga di karenakan pengelolaan Dana Desa yang tidak sesuai dengan RAB.

“Aksi teman-teman hari ini, karena ada yang janggal dalam kegiatan Dana Desa, yang mana dalam pembuatan jalan usaha tani yang tidak sesuai RAB. Di dalam RAB itu kegiatan jalan usaha tani sepanjang 1.800 Meter, tetapi kenyataan di lapangan hanya 1.300 Meter,” “ujar Hairun.

Menurutnya, selain kegiatan pembangunan jalan usaha tani yang bersumber dari Dana Desa masih banyak yang janggal dalam pengelolaan Dana Desa seperti Peninmbunan Pasar dan pembuatan Sumur.

“Kami menilai masih banyak yang janggal dalam.kegiatan Dana Desa, selain penimbunan jalan usaha tani,masih ada lagi yang lain seperti penimbunan pasar, pembuatan sumur yang tidak jelas,” tandasnya.

ODEK

PUBLISHER : HERMAN