TPHI Gelar Rapat Koordinasi Terkait Pelayanan Jamaah Haji

Tim pemandu Haji Indonesia yang tergabung di sektor 4 Makkah malam ini, Ahad (20/8) pukul 20.00. Waktu Arab Saudi atau hari Senin (21/8) pukul 02.00.Wita dinihari menghadiri Rapat Koordinasi guna membicarakan berbagai hal terkait layanan terhadap jamaah. FOTO : IST
Tim pemandu Haji Indonesia yang tergabung di sektor 4 Makkah malam ini, Ahad (20/8) pukul 20.00. Waktu Arab Saudi atau hari Senin (21/8) pukul 02.00.Wita dinihari menghadiri Rapat Koordinasi guna membicarakan berbagai hal terkait layanan terhadap jamaah.
FOTO : IST

tegas.co, BANTAENG,  SULSEL – Seluruh Tim pemandu Haji Indonesia yang tergabung di sektor 4 Makkah malam ini, Ahad (20/8) pukul 20.00. Waktu Arab Saudi atau hari Senin (21/8) pukul 02.00.Wita dinihari menghadiri Rapat Koordinasi guna membicarakan berbagai hal terkait layanan terhadap jamaah, di Hotel Grand Al Aseel Azizia Makkah

Hal ini di laporkan langsung dari tanah suci makkah bahwa seluruh Tim Pemandu Jemaah Haji Indonesia melakukan koordinasi terkait dengan pelayanaan terhadap jemaah secara berturut turut.

Dalam Rapat koordinasi juga disampaikan kepada seluruh jamaah haji Indonesia  agar ketika keluar dari hotel untuk tidak jalan sendiri dan sedapat mungkin jemaah perempuan ada laki laki yang mendampingi.

Pembimbing Jamaah Haji Indonesia asal Bantaeng Muh. Yunus mengatakan, hal ini juga disampaikan langsung oleh koordinator Bidang Perlindungan Jamaah (Linjam) bahwa masih ada jamaah yang sering tersesat serta jamaah mengalami penipuan sehingga dihimbau kepada seluruh jamaah untuk lebih hati hati ketika keluar dari hotel.

Sementara itu dalam rapat koordinasi tersebut Koordinator Bidang Transportasi juga menyampaikan bahwa layanan bus yang antar jemput jamaah ke Masjidil haram akan berhenti untuk sementara waktu menjelang wukuf yakni mulai tanggal 27 Agustus sampai tanggal 4 September 2017.

“Bus yang dikenal dengan sebutan bus shalawat kembali beroperasi mulai tanggal 5 September 2017,” ujarnya kepada awak media ini via wasshap.

Dikatakan, TPHI bidang ibadah juga menyampaikan mengenai pelaksanaan wukuf dan mabit di musdalifa dan mina hingga persiapan dan antisipasi permasalahan yang diperkirakan muncul saat proses menuju jamarat untuk melempar jumrah.

“Untuk jamaah haji Indonesia ada waktu tertentu dilarang untuk berangkat ke jamarat,”tandasnya.

SYAMSUDDIN

PUBLISHER : HERMAN