tegas.co, KOLAKA, SULTRA – Salah seorang jamaah haji asal Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara atas nama Jumra Umar Binti Dg. Pawinru, meninggal dunia di tanah suci Mekkah, pada hari senin tanggal 21 agustus 2017 sekitar pukul 10.30 waktu Arab Saudi.
Kabar meninggalnya salah satu jamaah haji asal Kolaka itu disdampaikan Agus Ramadhan yang kesehariannya bertugas sebagai Kepala Seksi PHU Kemenag Kolaka. Jamaah haji asal kolaka bernama Jumra Umar Binti Dg. Pawinru meninggal di rumah sakit King Abdul Azis di Mekkah.
Mendengar informasi tersebut, pihak keluarga merasa bersedih dan tidak percaya jika orang tua mereka tidak lagi kembali ke tanah air. Isak tangis kedua anak dan sanak keluarga pun pecah, setelah mendengar kabar dari tanah suci Mekkah, atas meninggalnya salah seorang jamaah haji asal kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara yang tergabung Kloter 22.
Pihak keluarga yang tinggal di Desa Latuo Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka tak dapat menahan air mata dan merasakan kesedihan yang mendalam, karena tidak menyangka jika orang tua mereka sudah meninggal dan tidak akan pulang ke tanah air.
Irma Aisyah salah satu anak almarhum Jumra Umar Binti Dg. Pawinru mengaku, tidak memiliki firasat atas kejadian ini, tetapi almarhum sempat berpesan kepada anaknya, agar selalu menjaga hubungan persaudaraan mereka.
“Kami di keluarga tidak ada forasat lain, namun sebelum berangkat ke tanah suci, orang tua kami ini memang berpesan agar selalu rukun dengan semua anggota keluarga,” ujaranya kepada awak media ini, Rabu (23/8).
Dikatakan, almarhum juga menyempatkan diri meminta maaf kepada seluruh keluarganya dan warga yang ada di kampung tersebut.
“Pihak keluarga sudah mengikhlas kepergian orang tua kami di mekka semoaga amal ibadahnya di terimah disisi allah SWT,” katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kolaka Agus Ramadhan mengatakan, informasi meninggalnya jamaah haji Kolaka bernama Jumra Umar Binti Dg. Pawinru, berasal dari tim dokter jamaah haji di Arab Saudi.
“Almarhum meninggal di rumah sakit King Abdul Azis di Mekkah Arab Saudi, karena menderita sakit pada bagian dada sejak masih berada di embarkasi. Nmun sebelum tawaf, kondisi almarhum semakin melemah dan keringat dingin, sehingga dilarikan ke rumah sakit,” ujarnya kepada awak media ini.
Ditambahkan, ibadah haji almarhum Jumra Umar Binti Dg. Pawinru akan dibadalkan, agar mendapat gelar haji yang mabrur.
ASDAR LANTORO
PUBLIOSHER : HERMAN