Fashion Parade Bregada Mataram Karya Sogan Batik Ambil Peran di JFW 

Jogja Fashion Week (JFW) ke-12, Sogan Batik Indonesia mengambil peran dalam fashion parade pada Jum'at (25/8/2017) malam
Jogja Fashion Week (JFW) ke-12, Sogan Batik Indonesia mengambil peran dalam fashion parade pada Jum’at (25/8/2017) malam.
FOTO : NADHIR ATTAMIMI

tegas.co., YOGYAKARTA – Dalam ajang Jogja Fashion Week (JFW) ke-12, Sogan Batik Indonesia mengambil peran dalam fashion parade pada Jum’at (25/8/2017) malam, dengan menampilkan karya bertemakan Prajurit Keraton Ngayogyakarta ‘Bregada Mataram’.

Iffah M. Dewi, Desainer Sogan Batik Indonesia menjelaskan, setiap karya-karya yang dihasilkannya memiliki ciri khas tersendiri. Diantaranya Batik bermotif Sogan yang bertemakan Bregada Mataram.

“Jadi, setiap koleksi kami memang memiliki benang merahnya tersendiri,” ujar Iffah.

Iffah menerangkan, dipilihnya tema tentang prajurit Bregada Mataram tersebut dikarenakan Sogan Batik ingin memberikan pesan sejarah Islam pada cerita Kesultanan Ngayogyakarta kepada generasi sekarang.

“Kami mengambil tema Bregada Mataram, bertujuan agar generasi muda mampu meneladani semangat Sri Sultan Hamengkubuwono II yang anti penjajahan dalam mempertahankan Keraton Ngayogyakarta,” kata Iffah.

Ia menjelaskan, dipilihnya Sogan sebagai motif ciri khas setiap desainnya, ia ingin mengangkat dan lebih memperkenalkan lagi jenis batik yang identik dengan daerah Jawa yaitu Keraton Ngayogyakarta yang bermotifkan aksara Jawa Hanacaraka.

“Motif aksara Jawa Hanacaraka ini merupakan ciri khas Yogyakarta yang mana merupakan salah satu kekayaan kita, yang memiliki filosofi yang indah dan itu semua nilai-nilai universal yang bisa diambil pelajarannya berisi tentang pesan-pesan kebaikan,” ujar Iffah.

Disisi lain, kata Iffah, setiap proses produksi batik yang dihasilkan Sogan Batik, baik dari desain, pola, pembatikan, pewarnaan, penjahitan, sampai dengan selesai selalu diiringi dengan Dzikir. Kebiasan tersebut dinamakan ‘Batik ber-Dzikir’.

Makna yang disampaikan Iffah ternyata bisa ditangkap langsung oleh para pengunjung. Satu diantaranya Vica Filanti. Ia mengaku bangga dengan para desainer muda yang mampu mengangkat kembali karya-karya bertemakan aksara Jawa.

“Saya sangat bangga, akhirnya ada lagi teman-teman desainer muslimah yang mengangkat lagi tema aksara Jawa,” tutur Vica.

Vica menambahkan, karya dari Sogan Batik sangat mudah dikenal karena memiliki goresan-goresan tersendiri. Jadi, setiap melihat atau mendengar koleksi tersebut semua orang bisa langsung mengenalnya.

“Kalau sogan batik ini memang memiliki goresan khusus. Jadi, setiap koleksinya kita pasti tau kalau itu karya Iffah M. Dewi dari Sogan Batik,” tutup Vica.

NADHIR ATTAMIMI

PUBLISHER : HERMAN