tegas.co, BANTAENG, SULSEL – Sopir angkutan kota di Kabupaten Bantaeng di periksa urinenya oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, dalam rangka mengantisipasi penggunaan dan peredaran gelap Narkoba di wilayah Bantaeng.
Sebanyak 68 sopir angkutan kota satu persatu memeriksakan urinenya oleh petugas Dinkes Bantaeng di salah satu terminal di Bantaeng. Dari pemeriksaan urine tersebut, kesemua sopir angkot negative akan zat adiktif tersebut.
“Semua sopir dinyatakan negative dari penggunaan obat terlarang atau Narkoba usai dilakukan pemeriksaan urine,” ujar sekretaris Dinas Kesehatan Bantaeng dr Iksan melalui pesan Wasshap, Selasa (29/8).
Menurutnya, pemeriksaan urine terhadap sopir angkutan kota itu terkait peredaran dan penggunaan Narkoba di Bantaeng makin marak. Peredarannya bukan saja dikalangan perkotaan tetapi sudah sampai ke perdesaan, khususnya kepada generasi muda.
“Peredaran Narkoba saat ini bukan saja di pusat hiburan malam, di angkot juga bisa termasuk kepada sopir angkutan. Karena itu langka pelaksanaan pemeriksaan urine sopir juga dilakukan,” katanya.
Ditambahkan, pemeriksaan urine ini akan rutin dilakukan, baik itu kepada sopir angkutan, penumpang hingga masyarakat umum lainnya akan terus dilakukan.
SYAMSUDDIN
PUBLISHER : HERMAN