tegas.co., KENDARI, SULTRA – Perusahaan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk UBPN Sulawesi Tenggara bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Sultra menggelar donor darah di rumah sakit perusahaan itu, di Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kata Managemen Antam Sultra, donor darah itu sehat.
Donor darah yang digelar itu dalam rangka memperingati HUT Ke-49 PT Antam Dirangkaikan dengan HUT RI Ke-72.
Deputy General Manager Operation PT Antam UBPN Sultra Nilus Rahmat mengatakan, “Kegiatan semacam ini tentunya membantu PMI untuk kebutuhan stock darah bagi pasien-pasien yang membutuhkan, dalam kegiatan ini juga kita mengajak Persatuan Wanita Aneka Tambang (PWAT), TNI, Polri serta mitra-mitra kerja yang ada di Antam” saat ditemui usai kegiatan donor darah.
Menurutnya, hingga kini masih banyak yang beranggapan bahwa donor darah itu akan mengakibatkan seseorang bisa kekurangan darah akibat darah diambil, atau mungkin karena mereka takut akan ditusuk jarum suntik yang besar.
Padahal persepsi itu sangat salah. Sebab, banyak manfaat yang dapat diperoleh dari donor darah, baik itu manfaat bagi penerima, bagi pendonor itu sendiri.
“Manfaat bagi penerima darah yang kita donorkan ialah bisa membantu menyelamatkan nyawanya,” katanya.
Selain bermanfaat bagi penerima, donor darah pun memberikan keuntungan bagi para pendonor. Setidaknya ada beberapa manfaat yang dirasakan oleh para pendonor, yaitu dapat membantu menurunkan berat badan, membantu membakar kalori, deteksi dini resiko kesehatan, melindungi jantung, mencegah stroke, memperbaharui sel baru, mengurangi kelebihan zat besi, meningkatkan sel darah merah, menghilangkan kaku di pundak, mengetahui tipe darah hingga memaksimalkan darah dalam paru-paru.
“Tentunya kita mengimbau kepada semua karyawan di Antam untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor darah, karena banyak manfaat yang dirasakan setelah melakukan donor darah,”kata Nilus.
Setelah meninjau pelaksanaan Donor Darah, Manajemen Antam dan Pengurus Persatuan Wanita Aneka Tambang (PWAT) melakukan kunjungan anjangsana ke pasien-pasien yang dirawat di RS Antam Pomalaa.
ASDAR LANTORO
PUBLISHER : MAS’UD