tegas.co, BANTAENG, SULSEL – Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal menjadikan perbatasan Kabupaten Bantaeng dan Jeneponto sebagai rest area atau tempat peristrahan bagi pengendara baik yang hendak ke Bantaeng atau Jeneponto, atau ke Kota Makassar.
Rencana Pemerintah Kabupaten Bantaeng itu, setelah melihat lokasi tersebut sangat potensial untuk dijadikan lokasi peristrahatan bagi penegmudi atau rest area yakni membangun taman serta fasilitas lainnya. Selain itu rest area tersebut untuk dapat mengurai terjadinya kemacetan lalu lintas tujuan Kota Makassar ibukota Sulsel.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah saat memberikan sambutan dalam rapat paripurna perubahan anggaran 2017-2018 yang digelar di Ruang rapat DPRD Bantaeng, Selasa (12/9).
“Kami sudah membangun taman diarea perbatasan bantaeng jeneponto dan kami sudah membebaskan empang yang ada diwilayah tersebut untuk dijadikan sebagai lokasi Rest Area yang lengkap dengan sarana seperti kamar mandi,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Bantaeng itu menambahkan, selain sebagai Rest Area itu juga akan meningkatkan daya ekonomi masyarakat.
“Di lokasi tersebut, selain tempat beristrahat bagi pengemudi kendaraan yang tujuan Bantaeng atau Jeneponto, bahkan ke Makasaar, wisata kuliner juga bisa tumbuh di lokasi tersebut,” tambahnya.
Sementara itu ketua DPRD Bantaeng Sahabuddin mengaku, mendukung penyediaan Rest Area di wilayah tersebut karena dapat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Saya sangat mendukung program tersebut semoga dapat diwujudkan karena disediakannya Rest Area di perbatasan kota tersebut maka semakin terbuka luas bagi masyarakat untuk membuka badan usaha disana,” katanya singkat.
SYAMSUDDIN
PUBLISHER : HERMAN