FOTO : SYAMSUDDIN
tegas.co, BANTAENG, SULSEL – Polres Bantaeng bekerja sama dengan Pengadilan Negeri Bantaeng menggelar simulasi pengamanan, terkait tuntutan penegakan hukum yang dilaksanakan di pengadilan Negeri Bantaeng, Kamis (14/9).
Dalam simulasi tersebut, puluhan anggota kepolisian dengan berpakaian lengkap langsung masuk di ruang sidang pengadilan negeri untuk mengamankan siatuasi siding yang sementara berlangsung. Begitu juga dengan anggota Polisi yang berpakaian preman langsung bersama dengan pegawai di PN juga bertindak sama dengan mengamankan proses siding yang sementara berlangsung.
Simulasi demonstrasi, juga diperankan olah jajajaran anggota kepolisian Resort Bantaeng dan dibantu oleh petugas tau pegawai Pengadilan. Para pendemo penegakkan keadilan di PN Bantaeng yang diperankan anggota Kepolisian berpakaian biasa tersebut merangsek masuk dalam ruang siding. Saat itu juga puluhan anggota Polisi berpakaian lengkap langsung mengamankan situasi .
“Simulasi tersebut digelar dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota pengamanan untuk mengantisipasi hal hal yang tidak menutup kemungkinan akan terjadi protes atan tuntutan yang dijatuhkan terhadap terdakwa di pengadilan Negeri,” ujar Kapolres Bantaeng AKBP Adip Rojikan kepada sejumlah awak media di PN Bantaeng.
Perwira dua bunga melatih dipundak ini, menambahkan tugas antara Polres dan Pengadilan tidak saling sekap dimana dalam kasus yang ditangani pihak Polres yang berhubungan dengan kasus tindak pidana itu muaranya ada pada keputusan pengadilan.
“Jadi apa yang dilakukan oleh aparat kepolisian semata-mata untuk mengamankan proses sidang atas unjuk rasa yang dilakukan oleh pendemo,” tandasnya.
Sementara itu Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng Ruslan, SH, MH mengatakan, simulasi pengamanan ini bertujuan untuk lebih meningkatan layanan Pengadilan Negeri Bantaeng dalam membangun kerjasama dan sinergitas dengan kepolisian.
“Saat ini hubungan antara semua lembaga di Bantaeng, khususnya Pengadilan dan kepolisian cukup baik, dan saling memberikan bantuan, jika dibutuhkan,” katanya singkat.
SYAMSUDDIN
PUBLISHER : HERMAN