Puluhan Pengurus BUMDes Se Konsel Mendapat Pelatihan Kewirausahaan

Suasana Workshop Dan Pelatihan Kewirausahaan  Aparat BUMDes Se Konsel FOTO : HUMAS PEMDA KONSEL
Suasana Workshop Dan Pelatihan Kewirausahaan Aparat BUMDes Se Konsel
FOTO : HUMAS PEMDA KONSEL

tegas.co. KONSEL, SULTRA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) menggelar Workshop dan Pelatihan Kewirausahaan kepada 74 Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dari 7 Kecamatan se Konsel. Selasa, 19/9/2017.

Workshop tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Konsel, Dr H Arsalim Arifin, SE M.Si didampingi Kadis DPMD, Drs I Putu Darta, MT, Kepala Cabang Bank BNI Kendari, Muzzakir, Kepala Cabang Bank BNI KCP Konsel, Ishak Hasabu.

Dr Arsalim Arifin dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kesediaan pihak Bank BNI dan jajarannya untuk dapat menghadiri sekaligus memberikan pelatihan, pembekalan mengenai bagaimana cara menjadi wirausahawan dan bagaimana mendapatkan kredit usaha yang baik kepada seluruh pengurus Bumdes se Konsel.

Sehingga, lanjut dia, diharapkan seluruh peserta betul-betul menyimak, memperhatikan dan mempertanyakan semua yang berhubungan dengan isi materi workshop kepada pemateri.

Menurut pasangan H Surunudin Dangga ini, sebaiknya Dana Desa dikelola melalui Bumdes. Dan uangnya di putar keberbagai sektor bisnis yang menguntungkan sesuai potensi yang ada didesanya, sehingga ketika akhir tahun bisa menghasilkan dividen.

Dan hasilnya juga, kata Ketua Koni Konsel ini bisa di bagi. Misalnya, sekian persen masuk di APBDes, sekian persen melalui musyawarah Desa bisa digunakan untuk pembangunan. Contoh pembangunan Masjid, Balai Desa, Kantor Desa dan sebagainya, cara ini tidak menyalahi aturan.

“Dari pada setiap saat kekantor bawah proposal minta sumbangan pembangunan masjid. Lebih baik dana BUMDesnya di kelola dengan benar, dan hasilnya bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur desa,” papar mantan Kepala Bappeda Konsel ini.

Ketua DPC Partai Gerindra Konsel Iitu menambahkan, Dana Desa harus bersinergi program perencanaannya dengan Pemda, jangan seenaknya buat program sendiri, biar sejalan dan lebih efektif, efisien serta tepat sasaran.

“BUMDes harus spesifik dan memiliki terobosan, kreatifitas yang menonjol dalam meningkatkan APBDesnya. Serta bisa menghasilkan omzet hingga Milyaran Rupiah pertahun,” katanya menambahkan.

Senada dengan Wakil Bupati Konsel, Pimpinan BNI Kantor Cabang Kendari, Muzakkir mengatakan, Workshop ini terselenggara atas kerjasama Bank BNI dengan Pemkab Konsel dalam hal ini DPMD.

Hal ini, kata Muzakkir, dalam rangka untuk ikut memberdayakan Dana Desa yang telah diterima dari Pemerintah Pusat ke tingkat Desa. Dan melakukan pendampingan terhadap BUMDes dengan cara di buatkan program dalam Pengelolaan anggaran Dana Desa agar lebih transparan dan mudah untuk di pertanggung jawabkan.

” Pengelolaan Dana Desa harus transparan serta dapat dipertanggungjawabkan,” pungkasnya.

MAHIDIN

PUBLISHER : HERMAN