tegas.co, KOLAKA, SULTRA – Satuan Reserse Narkoba Polres Kolaka, gencar melakukan sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkotika dan pil zombie, disejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara. Sosialisasi ini sengaja dilakukan guna mengantisipasi peredaran narkotika dan pil zombie di kalangan pelajar.
Sosialisasi ini dilakukan, setelah maraknya korban pil zombie di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu, termasuk banyaknya anak Punk dari Bone Sulawesi Selatan yang diamankan oleh jajaran Polres Kolaka yang ketahuan membawa sejumlah Pil PCC dan Pil Zombie beberapa hari lalu.
Untuk mengantisipasi meluasnya peredaran dan penggunaan obat terlarang tersebut, Satres Narkoba polres Kolaka melakukan sosialisasi bahaya Narkoba dan obat terlarang lainnya, seperti yang dilaksanakan di SMP negeri 2 Kolaka pagi tadi, Selasa (19/9).
Kasat Narkoba Polres Kolaka AKP Gazali yusuf mengatakan, maksud dari sosialisasi tentang bahaya penggunaan Narkoba dan obat terlarang di sejumlah SMP di Kolaka adalah mengantisipasi peredaran narkotika dan pil zombie di kalangan pelajar. Pasalnya, siswa siswi SMP dengan rasa ingin tahu yang tinggi, pelajar kerap menjadi sasaran empuk bagi pengedar untuk penyalahgunaan obat tersebut.
“Selain itu, karena pengetahuan yang minim membuat para pelajar yang masih dibawah umur, juga kerap mengkomsumsi pil zombie meski nyawa menjadi taruhannya,” katanya.
Sosialisasi yang dilaksanakan di SMPN 2 Kolaka, Kasat Narkoba Polres Kolaka dihadapan ribuan siswa memperlihatkan jenis – jenis narkotika dan pil zombie, serta bahaya yang ditimbulkan jika mengkomsumsi obat tersebut.
Mutmainah salah seorang siswa mengaku sosialisasi yang baru pertama kali dilakukan itu, membuat mereka paham akan bahaya narkotika dan pil zombie.
“Kita ini hanya tau melalui berita saja dan informasi, Tapi soal jenis obat dan bahayannya kami sudah tau saat ada penyampaian dari polisi tadi,” ujarnya singkat.
ASDAR LANTORO
PUBLISHER : HERMAN