tegas.co., KENDARI, SULTRA – Diakhir masa jabatan yang tersisa 11 hari lagi, Walikota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr. Ir. H. Asrun, M. Eng. Sc akhirnya, meresmikan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang baru, Rabu (27/9/2017).
Menurut Asrun, awal terbentuknya kota Kendari sejak 1995, DPRD belum memiliki gedung yang definitive untuk tempat bekerja, kantor yang digunakan selama ini merupakan gudung pemerintah Sulawesi Tenggara (Sultra) yang pinjamkan ke pemerintah kota Kendari pada 2007 lalu.
Dengan kondisi luasan lahan dan bangunan yang kurang representatif, tentu saja sangat berpengaruh terhadap kinerja anggota DPRD sebagai fungsi yang menjalankan legislative dan pengawasan, dimana setiap saat harus menerima aspirasi masyarakat dan menyusun produk-produk peraturan daerah.
“Seiring dengan dinamika perkembangan kota Kendari yang terus berkembang dari tahun ke tahun, pada 2013 telah diwacanakan pembangunan gedung DPRD kota Kendari dan kantor Walikota, namun dengan kondisi keterbatasan anggaran yang kita miliki serta untuk lebih mendukung kinerja DPRD maka memprioritaskan membangun gedung DPRD yang lebih baik agar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih optimal,”kata Asrun.
Pembangunan gedung DPRD ini kata Asrun, dilaksanakan secara multi years atau tahun jamak selama 4 tahun anggaran yang dimulia sejak tahun anggaran 2014–2017 dengan total investasi sebesar Rp60 milyar lebih.
“Ini digunakan untuk membiayai pembebasan lahan sebesar kurang lebih 3,3 hektar dengan nilai sebesar Rp3 milyar lebih, pembangunan gedung, dengan konstruksi dua lantai, luasan 5000 meter bujur sangkar lebih dengan biaya sebesar Rp54 milyar lebih, Pengaspalan jalan kawasan DPRD sebesar Rp600 juta lebih, pengadaan daya PLN 550 KPA, dengan anggaran sebesar Rp1 Milyar lebih, pengadaan sarana air bersih dengan anggaran sebesar Rp.100 juta,”urainya.
Menurut Asrun, dengan total investasi Rp60 milyar lebih dapat katakan gedung DPRD Kota Kendari merupakan gedung yang paling mewah yang ada di Sulawesi Tenggara.
“Hal yang paling istimewa dari segi konstruksui bangunan gedung DPRD ini adalah, kebutuhan ruangan untuk DPRD telah dipersiapkan untuk 45 orang anggota, dimana setaiap anggota masing-masing mempuanyai ruang kerja, ditunjang dengan fasilitas yang memadai, sehingga di harapkan akan memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi setiap anggota dalam bekerja, dan lebih optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat kota Kendari,”kata Asrun.
Peresmian dihadiri, Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Shaleh, Wakil Walikota, Kapolres Kendari, Sekretaris Daerah, jajaran SKPD Lingkup Kota Kendari, Perwakilan perguruan tinggi dan sejumlah muspida. Acara tersebut, ditandai penandatangan prasasti, pengguntingan pita oleh ibu PKK dan pelepasan balon ke udara serta perkenalan bangunan dan ruangan yang dipandu Sekretaris Dewan DPRD Kota Kendari.
I S W A N T O
PUBLISHER : MAS’UD