tegas.co., KENDARI, SULTRA – Maraknya peredaran obat jenis PCC yang mengakibatkan kejang-kejang dari kalangan siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) bahkan sampai merenggang nyawa.
Dinas pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) menggelar rapat koordinasi istansi terkait guna percepatan pencegahan penanggulangan penyalahgunaan narkoba dilingkungan siswa-siswi se kota Kendari yang dihadiri oleh kepala kepala TK swasta se kota Kendari, SMP dan kepala Madrasah Tsanawiah (Mts) se kota Kendari, dimana narasumbernya dari instansi terkait seperti, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Sultra, Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Kendari, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Kendari, serta Kepala satuan Reskrim Polres Kendari.
Plt Kepala Dinas Dikmudora Sartini Sarita mengungkapkan, marakanya peredaran obat jenis PCC dan narkoba tersebar dikalangan siswa-siswi di kota Kendari membawa banyak reaksi terutama di kalangan orang tua siswa, hal ini membuat pihak-pihak terkait harus secepatnya bertindak untuk mencegah peredaran tersebut.
“Kami akan melakukan pengawasan di sekolah-sekolah tetapi kami menunggu dulu hasil rakor ini dan baru kami akan tindak lanjuti berdasarkan hasil dan informasi,”kata Sartini Sarita Kamis (28/17) saat di temui di SMPN 9 Kendari saat rapat koordinasi bersama pihak instansi terkait.
Harapnya, agar orang tua terus waspada kepada anak-anaknya yang sekolah terhadap penyebaran pil PCC dan narkoba, jangan sampai masa depan mereka hilang akibat obat-obatan terlarang tersebut,”tutupnya.
I L H A M
PUBLISHER : MAS’UD