tegas.co., KONSEL, SULTRA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Sosial (Dinsos) setempat menggelar Bimbingan Teknis dan Validasi Data dengan Pemutaran Basis Data Terpadu (PBDT), bertempat di Green Hotel Potoro, Konsel. Jum’at (29/9/2017).
Dalam menghadiri sekaligus membuka kegiatan tersebut, Sekda Konsel H Sjarif Sajang menyampaikan bahwa penanggulangan kemiskinan merupakan bagian dari program Pemerintah Pusat yang dikenal dengan “Nawa Cita”.
Salah satunya, lanjut mantan Kadis Perhubungan Kota Kendari ini adalah peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia, melalui program perlindungan sosial dengan diimplementasikan berupa Program Keluarga Harapan (PKH).
“Verifikasi data miskin ini sangat penting. Jadi, saya harap tenaga teknis seperti pendamping, melakukan validasi secara akurat dan benar. Karna ini menyangkut Data Base masyarakat miskin di Konsel,” Jelas Sarif Sajang.
“Sehingga menghasilkan database masyarakat miskin yang akurat dan terkini atau Up To Date,” terangnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, tambah Plt Kadis PK Konsel ini, verifikasi dan validasi harus dilakukan secara terus menerus untuk memastikan keakuratan data kemiskinan. ” Jadi dilakukan berulang-ulang, agar menghasilkan data yang benar-benar akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Sjarif Sajang.
Sementara itu, Ketua panitia pelaksana kegiatan, Jafar, S.IKom menyampaikan bahwa dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Nasional. Yang diikuti oleh seluruh Kepala Daerah se Indonesia baru-baru ini di Jakarta. Tentang peningkatan peran aktif Pemerintah Daerah (Pemda) dalam melakukan Verifikasi dan Validasi (VERIVALI) Data Terpadu penanganan fakir miskin.
Selain itu, lanjut Jafar, juga sejalan dengan hasil (Bimbingan Teknik (Bintek) tentang Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SISKS-NG).
Adapun tujuan kegiatan ini, sambung Jafar, adalah untuk meningkatkan pemahaman tenaga teknis dalam melakukan pendataan keluarga miskin di wilayah Konawe Selatan.
“Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, dari tanggal 29 hingga tanggal 30 September 2017. Dengan jumlah peserta 100 orang yang berasal dari tenaga pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kemasyarakatan (TKSK) se Konsel,” jelas Jafar.
Disaat bersamaan, Kepala Seksi (Kasi) Data dan Informasi, Akbar Abusakti, SE menambahkan bahwa penerima PKH di Konsel sampai tahun 2017 sebanyak 8.614 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Kemudian, tambah Akbar Abusakti, dari hasil kunjungan Menteri Sosial (Mensos) RI beberapa bulan lalu, untuk Kabupaten Konawe Selatan mendapat tambahan kuota penerima PKH sebanyak 15.000 KPM.
“Jadi kegiatan Bimtek ini dalam rangka verifikasi dan validasi data tambahan tersebut,” ujar Akbar Abusakti menambahkan.
M A H I D I N
PUBLISHER : MAS’UD