tegas.co., KENDARI, SULTRA – Perayaan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-72 tahun ini dinilai cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Ketua Panitia kegiatan, Letkol Laut Fredie A Tamara,SH,MH.Mengatakan, tahun sebelumnya seluruh prajurit baik Darat, Laut dan Udara digabung sekaligus.
“Pelaksaan kali ini berbeda, karena tim-tim itu kita gabung, baik Darat, Laut maupun Udara, jadi tidak per angkatan, tetapi kita acak sehinga disitu menimbulkna keakraban, mudah-mudahan ke depanya ya solidaritas, kerjasama TNI yang ada di sini tetap terjaga,”ujarnya.
Selain itu, Fredie mengatakan, TNI sangat senang bisa berada di tenggah-tengah masyarakat menjalankan hubungan yang baik.
“Ya, Kami dari ketua panitia mewakili Komandan Lanal Kendari kebetulan tahun ini Lanal Kendari dapat giliran jadi panitia. Bebenar benar merasa senang ya, merasa bangga berada di tengah-tengah masyarakat Kendari, Sulawesi Tenggara ini,karena kami betul-betul merasakan hubungan yang baik kami TNI dan Masyarakat,” tambahnya Kamis (5/10/2017).
Sehingga menurutnya, tema HUT TNI kali ini mengenai “Bersama Rakyat TNI Kuat” Bagaimana kita membatu masyarakat disini, membatu pemerintah daerah supaya dimanapun kita bertugas dan berada kita betul-betul punya nilai yang positif dalam rangka kita menunjang pembangunan di daerah, di mana kita bertugas selaku TNI,” tuturnya.
Menurutnya, tugas TNI bukan hanya dalam pertahanan,perang tapi yang terpenting juga tugas selain perang seperti menjaga perdamain dan kerukanan,” Tugas TNI kan jelas ya, pertahan, keamanan, tapi yang terpenting itu tugas-tugas di luar selain perang itu, di masa-masa damai seperti ini juga sangat penting,”imbunya.
Lebih lanjut ia mengatakan, TNI juga melakukan bersih-bersih rumah Ibadah, dimana TNI harus menjadi pelopor kerukunan antar umat beragama. Dimanapun kita berada kita harus meberikan nilai-nilai positif seperti itu, siapa lagi yang harus mempersatukan bangsa ini kalau bukan kita semua.
” Kami juga melakukan bersih-bersih rumah ibadah, pertama mesjid Agung kota kendari itu kami bersihkan, gereja,kemudian pura dan lain-lain semuanya jadi tidak memilih-milih, itu melibatkan semua personil TNI baik darat, laut dan udara semua, siapa lagi,”katanya.
selain bersih bersih rumah ibadah pihaknya juga membersihkan salah satu ikon kota Kendari.”Kemudian kita juga kemarin melakukan bersih-bersih teluk yang merupakan ikon, Kota Kendari, siapa lagi yang harus memperhatikan kebersihannya, kalau bukan kita-kita dan masyarakat dan kami senang karena masyarakat di seputaran teluk Kendari ini benar-benar terlibat,punya antusia, ikon disinikan kalau menurut saya ini adalah teluk Kendari ini mari kita pelihara itu,” tutupnya.
O D E K
PUBLISHER : MAS’UD.