tegas.co., JEPARA, JATENG – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Jepara mengadakan sosialisasi pengenalan menu Beragam, Bergizi Seimbang (B2SA) bagi anak Sekolah Dasar, di SD Negeri 3 Bringin, Kecamatan Batealit, Jepara, Kamis (05/10/207).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi SD Bringin 3 guna mengenalkan produk makanan bergizi bagi anak-anak sekolah dasar.
Ir. Sujima, MM selaku Kepala Bidang Ketahahan Pangan Kabupaten Jepara mengatakan, kegiatan, tujuan kegitan tersebut, meningkatkan pemahaman tentang B2SA, sehingga dapat menyajikan menu B2SA dalam kehidupan sehari-hari,
Selain itu untuk meningkatkan peningkatan SDM dengan pola komsumsi pangan B2SA akan menjadikan manusia aktif, sehat dan produktif sehingga kualitas SDM meningkat.
Dengan adanya sosialisasi ini semoga para siswa diharapkan untuk saling mengenalkan produksi makanan bergisi yang ada di lingkungan, “Karena berlokasi di pedesaan maka untuk makanan bergizi yang seimbang sangat mudah untuk dijumpai di sekitar kita,”tutupnya.
Bambang Padmono, S.Pd selaku kepala UPT Dinas Dikpora Batealit berpesan kepada siswa untuk agar tidak jajan sembarangan, dimana pada sekarang ini banyak dijual makanan yang tidak seimbang, khususnya jajan-jajan di lingkungan sekolah yang mengandung formalin, borak dan pewarna, selain itu anak-anak tidak suka makan sayuran.
Bambang berharap kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di tingkat sekolah dasar, melainkan ke tingkat yang lebih tinggi seperti tingkat SLTP, “Karena di setiap sekolah sering dimanfaatkan oleh para pedagang penjual keliling,”imbuhnya.
Sementara kepala SD N 3 Bringin Purbo Suwarno, S.Pd merasa senang karena sekolah kami dipilih menjadi salah satu sekolah yang dijadikan sasaran pengenalan tentang menu bergizi ini, “Harapannya semoga siswa-siswi kami ke depan akan lebih berhati-hati dalam berjajan, khususnya di lingkungan sekolah,”harapnya.
Acara diakhiri dengan makan bersama makanan sehat dengan menu nasi jagung. Menurut Novrita Farikhah Syakur, ia baru pertama kali mencoba nasi jagung, ternyata rasanya enak, gurih ada rasa manisnya, “Nanti jika sampai rumah akan saya suruh ibu untuk membuatkan nasi jagung,”tutupnya.
D S W
PUBLISHER : MAS’UD