FOTO : SYAMSUDDIN
tegas.co, BANTAENG, SULSEL – Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Bantaeng menggelar rapat konsultasi publik tentang Rencana Peraturan daerah (Raperda) dari inisiatif anggota DPRD Bantaeng tentang penanggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial bagi warga miskin dan penyandang masalah kesejahteraan sosial yang di laksanakan di ruang rapat Kantor DPRD Bantaeng, Jum,at (6/10).
Kegiatan konsultasi tersebut untuk mengatur regulasi pengalokasian anggaran dana penuntasan kemiskinan, supaya penggunaan dana kemiskinan yang merujuk pada semua Desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten Bantaeng dapat tepat sasaran dan terkontrol.
Ketua Komisi C DPRD Bantaeng Suardi mengatakan, sesuai hasil survei data kemiskinan belum bisa teratasi dengan program yang ada sekarang. Misalnya bantuan pendidikan belum bisa menuntaskan pendidikan anak, serta bantuan rumah untuk warga miskin belum bisa menuntaskan kemiskinannya.
“Melihat dari hasil survei data kemiskinan tersebut sehingga perlu untuk mencari dan menemukan solusi bagaimana dengan program yang ada sekarang dapat mengurangi hingga menuntaskan kemiskinan warga,” ujarnya.
Dikatakan, dalam menanggiulangi kemiskinan perlu diperhatikan dan fokus menuntaskan malasah kemiskinan warga.
“Misalnya bagi warga yang mempunyai masalah tentang rumahnya, bila diprogramkan untuk membangunkan rumah harus dibangun secara tuntas hingga tidak lagi memikirkan masalah rumahnya,” ujarnya mencontohkan kongkrit penanggulangan kemiskinan di Bantaeng.
SYAMSUDDIN
PUBLISHER : HERMAN