Jenazah Seorang Penjual Bakso Keliling Ditemukan Membusuk

Jenazah Seorang Penjual Bakso Keliling Ditemukan Membusuk
FOTO : I L U S T R A S I

tegas.co., BANTAENG, SULSEL – Penemuan mayat yang sudah membusuk dalam kamar rumah kontrakan menggegerkan warga Jl. TA. Gani Kelurahan, Bonto Sunggu Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (6/10/2017).

Diketahui korban bernama Slamet Riadi (56),  warga Malang, Jawa Timur (Jatim), berprofesi penjual bakso gerobak keliling di Bantaeng.

Iklan Pemkot Baubau

Menurut keluarga Almarhum, Widi menjelaskan, sebelumnya 2 Oktober 2017 lalu, almarhum masih sempat menelpon istrinya.

Dikatakan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Ismail (15), warga di daerah itu, saat ingin membeli bakso sekitar pukul 11.30 wita, Jum’at (06/10/2017).

“Ismail yang ingin membeli bakso di rumah Almarhum dengan memanggil-manggil, “Beli bakso mas.. beli bakso Mas..mas,”terang Widi mengulang perkataan Ismail.

Karena lama memanggil namun tidak ada jawaban, Ismail langsung masuk ke rumah kontrakan Almarhum, se sampai dalam rumah Ismail mencium bau yang menyengat dan akhirnya anak itu memanggil warga setempat.

Saat itu juga, warga datang dan masuk ke rumah Almarhum, ternyata bau yang menyengat tersebut adalah jenazah almarhum Slamet Riadi.

“Sudah tergelatak di dalam WC dalam keadaan tiarap dipenuhi belatun,”Jelasnya kepada media.

Senada dengan Budiman yang juga masih kerabat Almarhum mengatakan, Slamet terakhir kali kelihatan pada malam Jum’at (28/9/2017) lalu, pada saat dia mau sholat Isya di masjid, dikiranya Almarhum telah pulang kampung ke Malang. Almarhum Slamet diketahui sosok pendiam atau tertutup pada warga sekitar.

Informasi yang dihimpun media ini, almahrum menderita penyakit jantung selama hidupnya “Perkiraan ini serangan jantung, karena dia mempunyai riwayat jantung,”. Tambah Widi.

Sementara itu, Paur Humas Polres Bantaeng, Bripka Sadri membenarkan adanya penemuan mayat di rumah kontrakan di jalan Pahlawan keluarahan,  Bonto Sunggu di belakang gedung Pemadam Kebakaran.

Menurutnya, saat dilakukan outopsi, jenazah korban diperkirakan sudah satu minggu.”Penyebab kematiannya sementara menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit Prof Dr Anwar Makatutu,”Ungkap Sadri.

Almarhum rencananya akan dimakankam di pemakaman umum kelurahan Bonto Sunggu, kecamatan Bissappu.

SYAMSUDDIN

PUBLSIHER : MAS’UD