tegas.co., BANTAENG, SULSEL – Kapolres Bantaeng memimpin langsung Olah TKP tempat ditemukannya jenazah penjual bakso keliling, Slamet (59), warga Malang, Jawa Timur (Jatim) yang membusuk di kamar mandi di rumah kontrakannya. Jumat (6/10/2017), pukul 10.00 wita, di Jl. T. A. Gani (belakang kantor pemadam kebakaran), Kelurahan Bontosunggu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Menurut Humas Polres Bantaeng, Bripka Sandri mengatakan, Setelah Kapolres Bantaeng AKBP. Adip Rojikan melakukan olah TKP, tidak ditemukan adanya kejanggalan atau bentuk kekerasan yang mengakibatkan kematian Slamet.
Sandri menambahkan, setelah merampung keterangan dari beberapa saksi diantaranya. Widiartono (36), yang merupakan penjual bakso rekan korban menjelaskan, Korban selama ini mempunyai riwayat penyakit (Asma Akut) dan Jumat 29 September 2017 yang lalu, Korban masih sempat mengirim uang ke keluarganya di Jawa sebesar Rp4.000.000 dan Senin 2 Oktober 2017, Korban masih sempat menelpon ke keluarganya di Jawa.
Suryani selaku pemilik rumah kontrakan menjelaskan, korban ngontrak di rumahnya untuk jualan bakso.”Korban selama ini tidak perbah cekcok sama tetangga maupun sama orang lain,”tuturnya didampingi sejumlah tetangga korban.
Dokter yang memeriksa jenazah korban menerangkan, jenazah tersebut diperkirakan meninggal sekitar 5-6 hari.
Ditubuh korban, tidak ditemukan tanda tanda Kekerasan. Namun wajah almahrum penyot karena tertindi pada saat jatuh.
Selain itu, pundak kanan berwarna kehitaman akibat tertindih, bagian perut berwarna putih, sekelilingnnya kehitaman juga karena tertindih dan kulit kaki kiri terkelupas akibat proses pembusukan.
SYAMSUDDIN
PUBLISHER : MAS’UD