tegas.co., JEPARA, JATENG – Puluhan pelajar Sekolah Dasar (SD) Negeri Mindahan 5 Kecamatan Batealit mengikuti kegiatan perkemahan kenaikan tingkat Jumat-Sabtu (Perjusa) Pramuka Siaga dan Penggalang di halaman SD setempat. Kegaitan Perjusa dimulai pada Jumat 06 hingga 07 Oktober 2017.
Selain kemah kenaikan tingkat, kegiatan pendidikan kepramukaan melalui perkemahan Perjusa ini dimaksud untuk meningkatkan kemampuan spiritual, intelektual, dan ketrampilan siswa. Demikian disampaikan Kepala Sekolah SD Negeri 5 Mindahan, Sri Sulistyo Nugrahini.
Ditambahkannya, kegiatan Perjusa dalam rangka kenaikan tingkat sangat penting dengan tujuan penanaman nilai-nilai moral yang kokoh serta kreatifitas berdasarkan potensi yang dimiliki. “Kegiatan Pramuka ini, bertujuan untuk membentuk generasi bangsa memiliki kepribadian yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa,” paparnya.
Lanjutnya, Kepala Sekolah Sri Sulistyo Nugrahini mengatakan, berbagai macam prestasi lomba telah diraih siswa SD Negeri 5 Mindahan. Seperti juara III lomba Hifzil dan Tilawatil Quran Putra MAPSI tahun 2015 tingkat SD se-Kecamatan Batealit, Juara I kategori putri dan Juara III kategori putra lomba MAPSI SD tingkat Kecamatan Batealit tahun 2016 cabang lomba Tilawah dan Hifzil Quran, dan Tergiat harapan II Kemah bakti SD/MI Kwarran Batealit tahun 2016.
Selain itu, lanjut Sri Sulistyo Nugrahini, Perjusa yang dibalut Lomba Tingkat dimaksudkan sebagai sarana bagi Pramuka Penggalang untuk mengaktualisasikan dirinya agar mempunyai sikap mental, percaya diri dan jiwa kepemimpinan yang lebih positif dalam pengamalan Satya Dharma Pramuka di masyarakat.
Sementara itu pembina Pramuka SD Negeri 5 Mindahan, Sri Dwi Astuti seklaigur guru kelas mengatakan, kegiatan Perjusa diikuti Pramuka Siaga dan Penggalang dari kelas III, IV, V, dan VI sebanyak 63 siswa.
Dalam kegiatan tersebut, aneka kegiatan dan lomba dilakukan para siswa. mulai dari Pengetahuan Umum Kepramukaan (PUK), Latihan Baris-Berbaris (LBB), Iman dan Taqwa Pendidikan Agama Islam (IMTAQ PAI), Kemampuan Indera Manusia (KIM), dan Tali temali. “Kegiatan tersebut semakin menyenangkan karena dilakukan bersama-sama serta membutuhkan kerjasama yang kompak dan baik,” pungkas Sri Dwi Astuti.
D S W
PUBLSIHER : MAS’UD