Camat, Lurah dan Kades Diminta Sukseskan Ivent Wakatobi Wave 2017

Camat, Lurah dan Kades Diminta Sukseskan Ivent Wakatobi Wave 2017
Bupati Arhawi, hadiri langsung rapat persiapan ivent Wakatobi Wave 2017 diikuti para Camat, Lurah dan Kepala Desa, Senin (9/10/2017) FOTO : U D I N

tegas.co., WAKATOBI, SULTRA – Bupati Arhawi SE menghimbau seluruh Kepala Desa di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, agar ikut berpartisipasi dalam acara kegiatan ivent Wakatobi Wave 2017.

Hal ini dikatakannya dalam rapat persiapan penyelengaraan iven, digedung Dharma Wanita,Wangi-wangi, Senin (9/10/2017). Nampak dalam acara itu, Kepala OPD terkait, para Camat, Lurah dan Kepala Desa.

Iklan Pemkot Baubau

Dikatakan Arhawi, keikutasertaan masyarakat ditingkat Kecamatan, Kelurahan dan Desa nantinya diharapkan akan mampu menyemarakan penyelenggaraan Wakatobi Wave, pada tanggal 11 November 2017.

“Kita masyarakat Wakatobi memiliki keragaman budaya, mari kita tunjukan pada masyarakat luar, bahwa kita bisa. Desa, jangan ada yang jalan sendiri-sendiri tapi kita semua harus bekerja, untuk menyukseskan acara ini. Karena ini bukan kegiatan kecamatan atau kelurahan maupun desa, tapi ini kegiatan kita bersama,” tukasnya.

Lanjut Arhawi, ivent Wakatobi Wave merupakan agenda tahunan bagi dunia pariwisata sebagai ajang promosi wisata asli daerah. Dengan kata lain pula, kegiatan tersebut harus lebih meriah dibanding tahun sebelumnya.

Ia menuturkan, kegiatan Wakatobi Wave akan melibatkan masyarakat diempat pulau, yang nanti akan difasilitasi oleh kelurahan dan desa dibawa koordinasi camat.

Diharapkan pihak kelurahan dan desa dapat mengarahkan masyarakat untuk ikut dalam acara tersebut.

“Mengapa empat pulau kita libatkan?. Sebab budaya masyarakat diempat pulau ini, beda. Nah, ini yang akan kita tunjukan pada masyarakat luar, khususnya bagi generasi daerah. Mengapa penting juga. Karena Kegiatan penyelengaraan Wakatobi Wave ini yang dijadwalkan pada bulan November, kita berharap bapak Presiden RI, Ir Joko Widodo akan menghadirinya,” ucapnya.

Tentu hal itu tak muluk-muluk, sambungnya, kesiapan pemda dalam acara tersebut akan menampilkan berbagai khasana budaya asli daerah, diantaranya aktrasi tari klosal, lengko dan Kansoda’a dari pulau Wangiwangi. Tari Lariangi dari pulau Kaledupa. Tari sajo moane pulau tomia dan tari balumpa dari pulau Binongko.

“Ada pula expo yang nantinya akan diisi oleh masyarakat kita dan pihak lain. Dimana dalam expo itu, akan kita tampilkan sovenir-sovenir budaya di masing-masing pulau. Semua demi menyemarakan kegiatan Wakatobi Wave,” ujarnya.

U D I N

PUBLISHER : MAS’UD