SPMS Akan menjadi Agenda Tahunan FEBI IAIN

SPMS Akan menjadi Agenda Tahunan FEBI IAIN
SPMS Akan menjadi Agenda Tahunan FEBI IAIN FOTO : HUMAS  IAIN KENDARI

tegas.co., KENDARI, SULTRA –  Sekolah Pasar modal Syariah (SPMS) yang dilaksanakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari bekerjasama dengan  Indonesia  Stock  Exchange (IDX) serta Phintraco Sekuritas diminati publik.

Sedikitnya 120 calon investor mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium IAIN Kendari, Selasa (10/10/17). 94 orang diantaranya telah membuka rekening saham dan siap melakukan transaksi saham.

Sekolah Pasar Modal (SPM) dan Sekolah Pasar Modal Syariah (SPMS) adalah program edukasi dan sosialisasi pasar modal yang diselenggarakan secara berkala oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

Supervisor Sharia Capital Market Development Bursa Efek Indonesia (BEI), Dery Yustria mengatakan, keberadaan pasar modal syariah memberikan manfaat kepada masyarakat sebagai sumber pembiayaan, wahana investasi  serta lapangan pekerjaan.

Secara spesifik, Dery memberikan penjelasaan mengenai langkah-langkah berinvestasi di pasar modal syariah.

“SPMS ini bertujuan membantu masyarakat khususnya para akademisi dan mahasiswa agar lebih jauh mengetahui perkembangan pasar modal syariah. Jika tertarik, bisa memanfaatkan peluang ini untuk menambah investasi,”kata Dery saat di temui di IAIN Kendari.

Bagi yang telah memiliki rekening saham, dapat memantau aktifitas perdagangan saham  melalui Galeri Investasi Syariah di FEBI IAIN Kendari yang akan dilaunching pada hari ini, Rabu (11/10/17). Phintraco Sekuritas akan memberikan pendampingan secara berkala serta merekomendasikan emiten dengan kinerja saham terbaik.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kendari Beti Mulu mengaku akan menjadikan SPMS sebagai agenda tahunan menyusul tingginya minat public terhadap kegiatan dimaksud.

“Peserta yang hadir ini sudah melebihi kuota padahal jumlahnya dibatasi, ini menandakan tingginya animo mahasiswa untuk mengikuti kegiatan ini termasuk peserta yang berasal dari masyarakat umum maupun dari perguruan tinggi lain di Sultra, mudah-mudahan kita bisa jadikan sebagai agenda rutin tahunan” harapnya.

Salah seorang peserta, Mirnawati Dewi mengungkapkan ketertarikannya berinvestasi di pasar modal syariah usai mendapat penjelasan dari para pemateri terkait mekanisme transaksi saham syariah, cara bertransaksi dan serta keuntungan yang diperoleh. “Jika digeluti secara serius ini bisa menjadi peluang usaha bagi tambahan terutama bagi mahasiswa karena tidak akan mengganggu aktifitas kuliah,”tutupnya.

ILHAM

PUBLISHER: MAS’UD