Petani Rumput Laut di Bantaeng Butuh Tempat Jemuran

tegas.co., BANTAENG, SULSEL- Harga rumput laut di Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kenaikan, dari Sepuluh Ribu Rupiah naik menjadi Lima Belas Ribu Rupiah.

Kenaikan harga rumput laut di kabupaten Bantaeng membuat masyarakat semakin semangat bekerja dengan harapan mendapat hasil yang lebih banyak.

Iklan Pemkot Baubau

Ramli, salah satu petani rumput laut di Kampung Cabodo, Kelurahan Bonto Sunggu mengatakan, kurang lebih sepekan ini harga rumput laut mengalami kenaikan sebanyak Lima Ribu Rupiah,”Alhamdulillah naiknya harga rumput laut ini, petani semakin semangat bekerja dengan menambah jumlah Bentangan,”Katanya kepada media ini, Selasa 17/10/2017.

Namun kendala yang dialami oleh petani rumput laut di daerah tersebut, yakni tempat penjemuran yang sangat terbatas, sehingga dalam proses pengeringan/penjemuran rumput laut membutuhkan waktu yang lama karena dilakukan secara bergantian.

Ia mengatakatan, sempitnya lokasi penjemuran sehingga masyarakat menjemur rumput lautnya di sekitar badan jalan lingkar selatan,”Saya terpaksa menjemur di badan jalan karena tempat penjemuran sempit,”katanya.

Ia juga menjelaskan, selain kendala pengeringan juga dilanda cuaca yang tidak menentu sehingga dalam proses pengeringan rumput laut membutuhkan waktu yang lama.

“Biasanya kalau cuaca baik, proses pengeringan hanya membutuhkan waktu selama tiga hari, tetepi kalau cuaca yang tidak menentu seperti ini yakni, hujan secara tiba-tiba telah membutuhkan waktu selama satu minggu,”keluhnya.

Sementara itu, masyarakat berharap kenaikan harga sebesar Rp5000 tersebut agar tidak mengalami penurunan lagi, juga berharap agar pemerintah daerah untuk membenahi tempat penjemuran dengan menambah atau membangun tempat khusus.

REPORTER : SYAMSUDDIN

PUBLISHER : MAS’UD