tegas.co.,WAKATOBI,SULTRA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara, Muhammad Ali mengungkapkan ada rasa pesimis Pemkab (Eksekutif) terhadap usulan rancangan APBD tahun 2018.
Hal itu terlihat dalam rapat paripurna DPRD, Rabu (18/10/2017), dalam pidato Bupati terkait rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD.
“Ada rasa pesimistis disitu loh (KUA PPAS). Kalau pesimis, apa yang kau berikan pada rakyat mu. Bangsa ini besar karena ada gelora optimis,” ucap Muh Ali usai mengelar rapat paripurna.
Dikatakannya, KUA PPAS merupakan wajah APBD daerah ditahun 2018 mendatang. Ia pun mengingatkan pada pemkab bahwa APBD merupakan gerak stimulan agro ekonomi makro dan mikro rakyat.
“Perlu ditahu selama ini KUA PPAS daerah ini lebih tinggi dari APBD. Dan sudah 13 tahun daerah Wakatobi membangun, KUA-nya tetap normal. Dan bagi saya gambaran KUA tadi merupakan langkah pesimis sekali loh,” ungkapnya.
Ditemui diruang kerjanya, Kamis (19/10/2017), Kepala Bappeda Wakatobi, Ir Saediman menanggapi dengan santai. Ia mengatakan bahwa apa yang menjadi kritikan Ketua DPRD tersebut, masih wajar.
Bahkan, dirinya menganggap hal itu bentuk dorongan, untuk bagaimana kedepan pemkab tidak lagi pesimis.
“Bagi saya itu agar kita optimis, namun itu kembali pada kita, mau pilih optimis tapi ujung-ujung kita sedih, atau kita sedih dulu baru kita gembira,”ujarnya.
Lanjut Saediman, jika terwujud, untuk tahun anggaran 2018 yang diusulan pemkab ke pemerintah pusat melalui beberapa usulan total Rp 1,4 triliun. Sementara untuk tahun 2017 besar DAK yang diperoleh Pemkab hanya 150 Miliar.
Baginya, ke depan bagaimana membangun daerah sesaui dengan program kerja pemkab. “Jadi kita pesimis atau optimis itu tidak akan berubah hasilnya,” ungkapnya.
Perlu diketahui, bobot KUA PPAS APBD tahun 2018 untuk Pemkab Wakatobi pada pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp 720,93 miliar, melalui sumber pendapatan asli daerah (PAD) Rp 28’57 miliar. Dana perimbangan Rp 617,10 miliar. Dan pendapatan lain-lain yang sah sebesar 75,28 miliar.
REPORTER : U D I N
PUBLISHER : RAMA