Bupati Diminta Evaluasi Kinerja Kepala OPD

tegas.co., WAKATOBI, SULTRA – Juru Bicara Badan Anggaran Sutomo Hadi S.Sos menilai pemerintah daerah saat ini belum mampu untuk menjabarkan realisasi pelaksanaan program strategis Wakatobi bersinar melalui program OPD yang ada.

Ia mengharapkan langkah Bupati untuk mengevaluasi para pembantunya (Kepala OPD,red) dengan melihat spesifikasi keilmuan berdasarkan kualitas, kemampuan dan kreativitasnya.

Bupati Diminta Evaluasi Kinerja Kepala OPD
ILUSTRASI FOTO : U D I N

“Kita lihat saat ini, Pemkab mentargetkan pendapatan yang diproyeksi pada tahun anggaran 2018 lebih sedikit ketimbang dengan proyeksi target pendapatan tahun 2017,” ujar Sutomo Hadi saat membacakan pandangan Banggar DPRD, Jum’at (20/10/2017).

Sutomo-sapaannya, menilai target pemkab tersebut adalah target pesimis. Dimana, kata dia secara tersirat penentuan target APBD 2018 merupakan langkah pemkab untuk membangun daerah kedepan.

Sehingga itu, sambung Sutomo, kelemahan Pemkab saat ini bertitik pada kinarja Kepala OPD. Dimana sejumlah OPD lingkup pemkab belum nampak untuk menjabarkan program kerja pemerintah.

“Jangan kita lihat jauh, target APBD melalui KUA PPAS saja itu sudah mengambarkan target yang pesimis. Itu artinya, bagaimana pemkab saat ini mau membawa perubahan pada masyarakatnya, jika target kita seperti itu,” tandasnya.

Dikatakan Sutomo, harusnya Pemkab dapat memanfaatkan predikat daerah sebagai salah satu 10 top destinasi pariwisata unggulan nasional untuk mencari sumber anggaran demi meningkatkan proyeksi anggaran daerah.

Sehingga itu, kondisi ini sudah seharusnya jadi acuan dan pertimbangan Bupati untuk mengevaluasi kinerja dan kemampuan kepala OPD-nya,” ungkap politikus PDI-Perjuangan ini.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Saediman mengatakan pihak pemkab terus berupaya untuk meningkatkan bobot anggaran daerah melalui joing kalaborasi antara Pemkab dan Pempus.
Langkah kalaborasi, kata dia, terkandung maksud untuk mempercepat pembangunan daerah.

“Tentu kita juga gunakan posisi Wakatobi sebagai top ten, karena dana kita (pemkab) sedikit,” ucap Saedima.

REPORTER : U D I N

PUBLISHER : MAS’UD